Juara kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Alex Pereira menutup peluang pertarungan perebutan gelar untuk Magomedov Ankalaev yang menjadi penantang nomor satu di kelas berat ringan saat ini.
"Itu bukan Ankalaev," tulis Alex Pereira dalam akun media sosial X pribadinya yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Aksi Pereira itu pun memicu tanggapan Ankalaev melalui akun media sosialnya beberapa jam kemudian dengan menyebut Pereira "chicken".
Ankalaev telah memantapkan dirinya sebagai penantang nomor satu dengan berat 205 pound berdasarkan kekuatan rekor tak terkalahkan dalam 13 pertarungan sejak tahun 2018.
Petarung asal Dagestan, Rusia, itu berkompetisi dua kali pada tahun 2024, mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan kemenangan atas Aleksandar Rakic dan Johnny Walker. Rekor UFC-nya adalah 11-1-1 (satu pertarungan tanpa kontes).
Meski demikian, dia belum menerima perebutan gelar kedua setelah perebutan sabuk kosong antara Ankalaev dan Jan Blachowicz di UFC 282 berakhir dengan hasil imbang.
Ia berpotensi melakoni pertarungan merebut gelar juara yang saat ini dipegang Pereira, namun "Si Tangan Batu" tidak berencana untuk mengabulkannya dalam waktu dekat.
Pereira memasuki salah satu tahun paling menarik dalam sejarah UFC setelah mempertahankan gelar kelas berat ringannya tiga kali sebagai headliner melawan Khalil Rountree, Jiri Prochazka, dan Jamahal Hill.
Ia mengalahkan ketiga penantangnya dengan technical knockout (TKO), dengan TKO-nya terhadap Hill mengakhiri ajang bersejarah UFC 300 milik organisasi tersebut pada April 2024.
Pereira tidak menunjukkan ketertarikannya untuk menghadapi Ankalaev karena ada pilihan lain di depannya. Juara kelas berat UFC Jon Jones sering menyebut Pereira sebagai pertarungan yang ia inginkan terjadi untuk meningkatkan warisannya yang sudah mengesankan.
Sementara Pereira juga bisa melakukan pertarungan dendam dengan Hill yang menunggunya, jika Hill berhasil melewati Prochazka di UFC 311 pada Januari 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alex Pereira tutup peluang pertarungan perebutan gelar untuk Ankalaev
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024