Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pencalonan mantan Komisaris Wilayah, Kevin Cabrera, sebagai Duta Besar AS untuk Panama.

"Saya dengan senang hati mengumumkan Kevin Marino Cabrera akan menjabat sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Panama, negara yang memanfaatkan kita terkait Terusan Panama melebihi impian yang paling liar," kata Trump di Truth Social. 

Trump menambahkan bahwa Cabrera sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Wilayah Miami-Dade, Wakil Ketua Konsorsium Perdagangan Internasional, dan pernah bekerja dalam tim kampanye Trump 2020 sebagai Direktur Negara Bagian Florida.

"Sedikit yang memahami politik Amerika Latin sebaik Kevin — dia akan melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mewakili kepentingan negara kita di Panama," ujar Trump.

Pada hari yang sama, Cabrera menyatakan dirinya "merasa terhormat atas pencalonan tersebut".

"Mari kita mulai bekerja," tulisnya di platform X.

Pada Minggu (22/12), Trump menyatakan akan menuntut pengembalian cepat Terusan Panama ke kepemilikan AS karena pengenaan tarif yang tinggi.

Trump menegaskan bahwa Terusan Panama sangat penting bagi perdagangan AS dan untuk pengerahan cepat pasukan Angkatan Laut AS di Samudra Atlantik dan Pasifik.

Trump menambahkan bahwa Amerika Serikat adalah pengguna terbesar kanal tersebut, mencakup lebih dari 72 persen dari total lalu lintasnya.

Ketika menanggapi pernyataan Trump, Presiden Panama Jose Raul Mulino menyatakan kedaulatan negaranya tidak dapat dinegosiasikan dan bahwa Terusan Panama sepenuhnya menjadi milik Panama berdasarkan perjanjian 1977.


Sumber: Sputnik-OANA



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump calonkan mantan pejabat Florida sebagai Dubes AS untuk Panama

Pewarta: Primayanti

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024