Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BOalemo, Provinsi Gorontalo, mengingatkan warganya untuk waspada ancaman bencana banjir dan longsor, karena mulai masuk musim penghujan.
"Di wilayah rawan bencana seperti Kecamatan Paguyaman agar lebih waspada," pinta Kepala BPBD Boalemo, Muh. Muhamad.
Meski cuaca masih dinyatakan normal oleh BMKG Gorontalo, namun wilayah Paguyaman merupakan langganan banjir meski hujan turun dengan intensitas rendah.
"Jika banjir atau longsor datang, maka saya harapkan langsung melapor ke pemerintah desa dan kecamatan untuk diteruskan ke kami," tegasnya.
Namun sejauh ini belum ada korban jiwa akibat bencana di daerah itu, hanya kerugian materi diperkirakan sudah ratusan juta rupiah terjadi selang beberapa tahun ini.
Selain itu BPBD daerah itu mengaku kekurangan armada mobil pemadam kebakaran, karena hanya berjumlah satu unit yang sudah tua.
BPBD terus berupaya menambah armada itu dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah pusat agar mendapat perhatian dari kekurangan itu.
Dengan wilayah yang cukup luas, BPBD mengawaku kesulitan jika bencana kebakaran terjadi jauh dari kantor BPBD.
BPBD juga memiliki rencana agar masing-masing kecamatan memiliki satu unit mobil pemadam kebakaran, untuk mengurangi dampak bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Di wilayah rawan bencana seperti Kecamatan Paguyaman agar lebih waspada," pinta Kepala BPBD Boalemo, Muh. Muhamad.
Meski cuaca masih dinyatakan normal oleh BMKG Gorontalo, namun wilayah Paguyaman merupakan langganan banjir meski hujan turun dengan intensitas rendah.
"Jika banjir atau longsor datang, maka saya harapkan langsung melapor ke pemerintah desa dan kecamatan untuk diteruskan ke kami," tegasnya.
Namun sejauh ini belum ada korban jiwa akibat bencana di daerah itu, hanya kerugian materi diperkirakan sudah ratusan juta rupiah terjadi selang beberapa tahun ini.
Selain itu BPBD daerah itu mengaku kekurangan armada mobil pemadam kebakaran, karena hanya berjumlah satu unit yang sudah tua.
BPBD terus berupaya menambah armada itu dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah pusat agar mendapat perhatian dari kekurangan itu.
Dengan wilayah yang cukup luas, BPBD mengawaku kesulitan jika bencana kebakaran terjadi jauh dari kantor BPBD.
BPBD juga memiliki rencana agar masing-masing kecamatan memiliki satu unit mobil pemadam kebakaran, untuk mengurangi dampak bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016