Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kapolda Gorontalo Brigjen Polisi Hengkie Kaluara mencanangkan kawasan aman bebas gangguan kamtibmas, di Desa Bulila, Kabupaten Gorontalo, Rabu.

"Seiring dengan perkembangan jaman, tindak kriminalitas semakin meningkat, diiringi dengan berbagai jenis dan modus operandi yang berbeda-beda, sehingga diperlukan adanya kebersamaan antara Polri dengan pemangku kepentingan lain serta masyarakat dalam menghadapinya," jelas Brigjen Hengkie di Gorontalo, Rabu.

Sejalan dengan hal tersebut, Kapolda Gorontalo mengatakan bahwa Polda Gorontalo menjalankan program Perpolisian Masyarakat (Polmas) yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, salah satunya dengan program kawasan desa aman gangguang kamtibmas.

"Keberadaan kawasan aman bebas gangguan kamtibmas harus mampu memberikan perubahan terhadap peningkatan kesejahteraan, rasa aman dan nyaman masyarakat," kata Kapolda.

Dipilihnya Desa Bulila menjadi kawasan aman bebas gangguan kamtibmas, karena di daerah ini merupakan salah satu daerah yang ramai dan menjadi pusat keramaian serta perekonomian.

Brigjen Hengkie menjelaskan di kawasan ini harus terpadu semua pelayanan masyarakat seperti adanya balai kemitraan Polisi dan Masyarakat, Poskamling, Puskesmas, Bank, Koperasi, pasar dan pelayanan lainnya.

"Tak kalah pentingnya adalah adanya keperdulian dari masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas di desa ini," ungkap Brigjen Hengkie Kaluara.

Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo yang turut hadir pada pencanangan tersebut dan juga mengukuhkan para anggota Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) diwilayah hukum Polres Gorontalo mengatakan, FKPM merupakan program Polri menyangkut Pemolisian Masyarakat sebagai mitra yang diberi tanggung jawab memelihara kambtibmas.

"Kita sudah meresmikan desa aman Bulila sebagai percontohan. Harapannya bukan sekedar Bulila yang aman tapi seluruh desa harus aman", ungkap Bupati.

Perwakilan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA), Anzai Tosyiya yang hadir langsung pada kegiatan itu mengaku datang untuk melihat langsung kondisi lapangan tempat pencanangkan kawasan aman bebas gangguan kamtibmas di Desa Bulila.

"Kawasan aman ini adalah sebagai percontohan untuk mengamankan dan menertibkan keamanan masyarakat, jika hanya Polisi tidak dapat mengamankan seluruh wilayah, jika ada partisipasi dari masyarakat, semua bisa terwujud," jelasnya.

Ia berharap percontohan ini dapat suskes dengan cepat, secara total agar dapat dicontoh oleh wilayah lain.

"JICA dan Polri bekerja sama dalam bidang Polmas sudah cukup lama dan tahun 2017 akan diakhiri, namun saat ini sedang dalam proses untuk diperpanjang, dan semoga pemerintah Jepang dapat menyetujui," tutupnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016