Juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Islam Makhachev mengungkapkan kesalahan yang dilakukannya saat melawan Dustin Poirier untuk mempertahankan gelar juara pada UFC 302.
"Saya kira, dia (Dustin Poirier) mengerjakan pekerjaan rumahnya dengan baik. Ia membela gulat saya, membela gulat saya, saya melakukan banyak kesalahan. Saya melakukan kimura dan ketika saya menutupnya saya pikir itu sudah selesai, tetapi saya melakukan kesalahan beberapa kali," kata Islam Makhachev sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Minggu.
Makhachev mempertahankan gelar kelas ringannya untuk ketiga kalinya, menghadapi mantan juara sementara Dustin Poirier di acara utama UFC 302 pada Juni 2024.
Jagoan asal Dagestan, Rusia, itu sangat diunggulkan untuk menang, tetapi itu akhirnya mengalami hal tersulit dalam karirnya saat Poirier bertahan dan membuka luka parah di dahi Makhachev.
Pada akhirnya, Makhachev menang, mengalahkan Poirier dengan brabo choke pada ronde kelima, namun petarung pound-for-pound menakjubkan ini mendorongnya hingga batas kemampuannya.
Jadi, meski ia mengatakan itu bukan penampilan terbaiknya, Makhachev tetap cukup menyukai pertarungan ini. Islam Makhachev mengetahui bahwa ia tidak berada dalam performa terbaiknya melawan Dustin Poirier, namun ia tetap menyukai laga itu.
Ia mengatakan, dalam pertemuan mereka, Poirier mempersiapkan pertarungan dengan sangat baik.
“Dan dia memberi saya (potongan besar). Namun saat saya menonton highlight, saya menyukai pertarungan ini. Jika Anda bertanya kepada saya pertarungan mana yang ingin saya tonton lagi, saya menjawab dengan Poirier," ujarnya.
Ia melanjutkan, "Saya menonton pertarungan ini berkali-kali dan saya menikmatinya. Saya tahu apa yang saya lakukan salah, apa yang saya lakukan dengan benar, apa yang harus saya ubah."
Kemenangan Makhachev mengikatnya dengan B.J. Penn, Frankie Edgar, Benson Henderson, dan Khabib Nurmagomedov dalam persaingan untuk pertahanan gelar terbanyak juara kelas ringan UFC.
Kini, Makhachev berpeluang mencetak rekor baru saat mempertahankan gelarnya melawan Arman Tsarukyan di ajang utama UFC 311 akhir Januari 2024. Keduanya bertemu dalam debut Tsarukyan di UFC pada tahun 2019, namun meski sudah mengalahkannya, Makhachev tidak mengabaikan tantangan yang dihadirkan Tsarukyan.
“Saat saya bertarung dengannya pertama kali, sejujurnya, mungkin saya meremehkannya,” kata Makhachev.
Makhachev mengatakan akan lebih waspada pada pertemuan kedua mereka karena kemampuan lawannya berkembang dengan pesat dengan kemampuan menyerang dan grappling yang lebih baik.
"Ia memiliki kemampuan gulat yang bagus, saya juga memiliki kemampuan yang sama, saya memiliki kemampuan gulat yang lebih baik darinya. Tapi kali ini, pertandingan ini pastinya tidak akan mudah," ujarnya.
Kedua petarung akan bertemu di dalam octagon UFC 311 yang berlangsung pada 18 Januari mendatang di Intuit Dome di Inglewood, California.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Juara UFC Makhachev ungkap kesalahannya melawan Dustin Poirier
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025