Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pelaksana Harian Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Gorontalo, Rustam Gani, membantah adanya video kekerasan antar narapidana yang beredar luas di sosial media, terjadi di lembaga tersebut.

Menurut Rustam, Senin, bahwa pihaknya memastikan dengan sejumlah bukti bahwa lokasi kekerasan dalam video yang melibatkan para tahanan itu, tidak berada di wilayah lapas.

Selain itu juga, saat ini dua orang dari sejumlah tahanan yang ada di dalam video kekerasan tersebut, sudah masuk ke dalam lapas kelas II A Kota Gorontalo dan sudah diperiksa oleh pihaknya.

"Berdasarkan keterangan mereka, kekerasan dalam video tersebut memang tidak terjadi disini," kata Rustam.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan dari dua orang narapidana tersebut, kejadian dalam video kekerasan itu sudah terjadi pada akhir Februari 2012.

Dua orang narapidana yang dihadirkan pihak lapas itu pun mengakui kepada sejumlah wartawan, bahwa peristiwa kekerasan dalam video itu terjadi saat mereka masih menjadi tahanan di Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota.

"Mereka berdua ini sudah setahun lebih di dalam lapas ini," Kata Rustam.

Sebelumnya warga Gorontalo sempat dihebohkan dengan beredarnya video di facebook dan youtube yang berisi penganiayaan terhadap salah satu tahanan oleh sejumlah tahanan lainnya.

Karena sesuai dengan judul yang dicantumkan dalam video yang berdurasi sekitar lima menit itu, peristiwa terjadi di lapas kelas II A Kota Gorontalo.

Pewarta: Oleh Wahiyudin Mamonto

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013