Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Anggota DPRD Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Sandi M Taliki, melakukan kegiatan reses dengan mengunjungi korban banjir di Desa Tangkobu, Rejonegoro dan Iloheluma, Kecamatan Paguyaman, sekaligus mendengar aspirasi warga.
Pada kegiatan Reses itu, Sandi mendapati aspirasi warga yang menginginkan adanya perbaikan pada tanggul yang jebol akibat banjir melanda daerah itu sejak akhir Oktober 2016.
"Jika tidak diperbaiaki maka petani tidak bisa menanam lagi. Begitu harapan para petani yang saya dapatkan dari kunjungan tersebut," kata legislator Dapil III, Paguyaman dan Paguyaman Pantai itu.
Ia mengatakan, sejak banjir melanda wilayah itu, para petani hingga hari ini belum memulai aktifitas pertanian karena sejumlah lawan masih terendam air dari aliran sungai.
Politikus asal PDIP itu juga mengatakan, meski sudah mendapat penyaluran kebutuhan harian dari pemerintah kabupaten setempat, namun perlu intervensi tambahan terkati tanggul jebol.
Masa Reses juga dilakukan politikus dari PPP, Iswan Hamzah, dengan mengunjungi warga Desa Tabongo, Kecamatan Dulupi, yang merupakan basis Dapil II asal daerah pemilihannya.
Dari wilayah itu, Iswan mendapati keinginan warganya yang meminta agar fasilitas irigasi tanah dangkal bisa difungsikan, karena bisa menggenjot produksi tanaman holtikultura seperti tomat.
"Karena sejak dibangun, fasilitas itu belum juga difungsikan," jelasnya.
Padahal kata Iswan, irigasi itu merupakan sumber air untuk usaha pertanian pada tanaman pangan holtikultura, perkebunan dan peternakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Pada kegiatan Reses itu, Sandi mendapati aspirasi warga yang menginginkan adanya perbaikan pada tanggul yang jebol akibat banjir melanda daerah itu sejak akhir Oktober 2016.
"Jika tidak diperbaiaki maka petani tidak bisa menanam lagi. Begitu harapan para petani yang saya dapatkan dari kunjungan tersebut," kata legislator Dapil III, Paguyaman dan Paguyaman Pantai itu.
Ia mengatakan, sejak banjir melanda wilayah itu, para petani hingga hari ini belum memulai aktifitas pertanian karena sejumlah lawan masih terendam air dari aliran sungai.
Politikus asal PDIP itu juga mengatakan, meski sudah mendapat penyaluran kebutuhan harian dari pemerintah kabupaten setempat, namun perlu intervensi tambahan terkati tanggul jebol.
Masa Reses juga dilakukan politikus dari PPP, Iswan Hamzah, dengan mengunjungi warga Desa Tabongo, Kecamatan Dulupi, yang merupakan basis Dapil II asal daerah pemilihannya.
Dari wilayah itu, Iswan mendapati keinginan warganya yang meminta agar fasilitas irigasi tanah dangkal bisa difungsikan, karena bisa menggenjot produksi tanaman holtikultura seperti tomat.
"Karena sejak dibangun, fasilitas itu belum juga difungsikan," jelasnya.
Padahal kata Iswan, irigasi itu merupakan sumber air untuk usaha pertanian pada tanaman pangan holtikultura, perkebunan dan peternakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016