Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Gorontalo, memberikan penghargaan kepada sembilan pejuang politik melalui "Gerindra Gorontalo Award tahun 2016", Minggu (27/11).
Ketua panitia Tomy Ishak, mengatakan, Gerindra Award digelar sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang politisi di Gorontalo yang dianggap teladan bagi generasi masa depan.
"Gerindra Gorontalo adalah satu-satunya partai yang memberikan penghargaan pada tokoh-tokoh pejuang di daerah ini. Namun 9 tokoh itu semuanya sudah almarhum," ucapnya.
Adapun 9 tokoh itu, yakni Nani Wartabone, Ahmad Pakaya, Medi Botutihe, Abdul Djabar Bahua, Iwan Bokings, Aroman Wartabone, Rusdin Bone, Nurdin Monoarfa dan terakhir Ansar Akuba.
Sementara itu perwakilan dari keluarga Nani Wartabone saat memberikan sambutan mengatakan, merasa sedih atas penghargaan itu.
"Sebab sejak Provinsi Gorontalo berdiri maupun sebelumnya, hanya partai Gerindra yang memberikan penghargaan pada pejuang politik," kata dia.
Wawan Bokings juga dalam sambutannya, mengharapkan agar pemberian penghargaan pada pejuang politik seperti ini bisa menjadi agenda tahunan.
Bahkan Syahrul Botutihe mengatakan, penghargaan seperti ini merupakan motivasi bagi sejumlah politisi di Gorontalo dan khusunya untuk keluarganya.
Tak lupa juga Kris Wartabone mengungkapkan kegiatan ini sangatlah luar biasa, karena hanya sesama pejuang yang mengenal pejuang itu sendiri.
Kegiatan itu dihadiri pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Rachel Maryam Sayidina dan Ketua DPD Elnino Husein Mohie serta sejumlah pimpinan partai politik dan tokoh agama serta dari kalangan pemuda.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Ketua panitia Tomy Ishak, mengatakan, Gerindra Award digelar sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang politisi di Gorontalo yang dianggap teladan bagi generasi masa depan.
"Gerindra Gorontalo adalah satu-satunya partai yang memberikan penghargaan pada tokoh-tokoh pejuang di daerah ini. Namun 9 tokoh itu semuanya sudah almarhum," ucapnya.
Adapun 9 tokoh itu, yakni Nani Wartabone, Ahmad Pakaya, Medi Botutihe, Abdul Djabar Bahua, Iwan Bokings, Aroman Wartabone, Rusdin Bone, Nurdin Monoarfa dan terakhir Ansar Akuba.
Sementara itu perwakilan dari keluarga Nani Wartabone saat memberikan sambutan mengatakan, merasa sedih atas penghargaan itu.
"Sebab sejak Provinsi Gorontalo berdiri maupun sebelumnya, hanya partai Gerindra yang memberikan penghargaan pada pejuang politik," kata dia.
Wawan Bokings juga dalam sambutannya, mengharapkan agar pemberian penghargaan pada pejuang politik seperti ini bisa menjadi agenda tahunan.
Bahkan Syahrul Botutihe mengatakan, penghargaan seperti ini merupakan motivasi bagi sejumlah politisi di Gorontalo dan khusunya untuk keluarganya.
Tak lupa juga Kris Wartabone mengungkapkan kegiatan ini sangatlah luar biasa, karena hanya sesama pejuang yang mengenal pejuang itu sendiri.
Kegiatan itu dihadiri pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Rachel Maryam Sayidina dan Ketua DPD Elnino Husein Mohie serta sejumlah pimpinan partai politik dan tokoh agama serta dari kalangan pemuda.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016