Merak (ANTARA GORONTALO) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka layanan
penjualan "portable e-ticketing" khusus kendaraan pribadi di Rest Area
KM 43 Tol Tangerang-Merak, pada Rabu (21/12) hingga Minggu (1/1).
"Pelayanan penjualan "portable e-ticketing" untuk mengantisipasi antrean kendaraan maupun penumpukan orang pada puncak Natal dan Tahun Baru," kata Plt Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi, Kamis.
Mereka pemudik yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dapat menggunakan jasa penyeberangan dengan membeli tiket di Rest Area KM 43 dapat menikmati jalur khusus saat akan naik ke kapal, sehingga tidak perlu mengantre lagi.
Penyediaan penjualan tiket di luar area pelabuhan ini bentuk komitmen perseroan untuk memberikan layanan berkualitas kepada pengguna jasa penyeberangan Merak-Bakauheni, khususnya yang menggunakan kendaraan kecil.
"Kami memprediksikan puncak Natal akan terjadi Jumat (23/12) malam hingga Sabtu (24/12) karena berbarengan liburan sekolah," katanya.
Ia mengimbau seluruh pengguna jasa penyeberangan agar mengatur jadwal perjalanan agar tidak terjebak kemacetan karena dipastikan arus puncak akan melonjak volume kendaraan dan penumpang.
Diperkirakan puncak angkutan Natal dan Tahun Baru terjadi 23-24 Desember 2016, dan 30-31 Desember 2016.
Sedangkan puncak arus balik liburan diprediksi 2-3 Januari 2017, dan 8 Januari 2017.
Data dari Posko Rest Area KM 43 Tol Tangerang-Merak, hingga Kamis (22/12) pukul 14.00 pembeli tiket belum signifikan, masih di bawah 30 unit kendaraan.
Berdasarkan data Posko Merak tahun 2015, jumlah kendaraan kecil (golongan IV penumpang) yang menyeberang pada H-2 mencapai 4.100 unit, dan pada H-1 mencapai 7.100 unit kendaraan.
"Kami minta pengguna jasa dengan kendaraan pribadi dapat memanfaatkan layanan "portable e-ticketing" di Rest Area. Jadi, di pelabuhan tidak perlu antre saat akan naik kapal karena ada jalur khusus bagi pemegang tiket. Selain itu, pengguna jasa juga dapat menikmati kenyamanan fasilitas umum lain yang tersedia di rest area ketika merasa kelelahan di perjalanan," katanya.
General manager PT ASDP Ferry cabang Merak Tommy L Kaunang mengatakan trafik penumpang tahun ini diprediksi mencapai 870.338 orang atau naik 3 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 844.988 orang.
Kendaraan roda dua naik 5 persen menjadi 33.990 unit dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 32.377 unit.
Kendaraan kecil naik 5 persen dari 80.674 unit tahun lalu manjadi 84.708 unit tahun ini.
"Kami minta pengguna jasa tidak perlu khawatir karena kapasitas armada memadai dengan total 58 unit kapal yang beroperasi, namun dipastikan 54 unit kapal siap melayani angkutan Natal dan Tahun Baru 2017," katanya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jasa selama angkutan Natal dan Tahun Baru (23 hari) untuk dilintasan Merak-Bakauheni terdapat penambahan kapasitas 252.426 penumpang, 5.200 unit roda dua dan 33.529 unit roda empat.
Selain itu juga pihaknya mengimbau pengguna jasa penyeberangan agar mewaspadai cuaca karena bulan Desember relatif hujan dan angin kencang.
Dengan demikian, kegiatan proses bongkar muat dan perjalanan kapal akan mengalami hambatan.
Namun, PT ASDP sendiri akan berkoordinasi dengan pihak Tug boat yang sewaktu-waktu jika diperlukan jika ada kapal yang sulit sandar.
Selain itu ASDP Cabang Merak akan memaksimalkan loket pelayanan tiket untuk mengantisipasi penumpukan orang dan kendaraan khusunya di waktu arus puncak.
"Kami optimistis penyeberangan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Pelayanan penjualan "portable e-ticketing" untuk mengantisipasi antrean kendaraan maupun penumpukan orang pada puncak Natal dan Tahun Baru," kata Plt Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi, Kamis.
Mereka pemudik yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dapat menggunakan jasa penyeberangan dengan membeli tiket di Rest Area KM 43 dapat menikmati jalur khusus saat akan naik ke kapal, sehingga tidak perlu mengantre lagi.
Penyediaan penjualan tiket di luar area pelabuhan ini bentuk komitmen perseroan untuk memberikan layanan berkualitas kepada pengguna jasa penyeberangan Merak-Bakauheni, khususnya yang menggunakan kendaraan kecil.
"Kami memprediksikan puncak Natal akan terjadi Jumat (23/12) malam hingga Sabtu (24/12) karena berbarengan liburan sekolah," katanya.
Ia mengimbau seluruh pengguna jasa penyeberangan agar mengatur jadwal perjalanan agar tidak terjebak kemacetan karena dipastikan arus puncak akan melonjak volume kendaraan dan penumpang.
Diperkirakan puncak angkutan Natal dan Tahun Baru terjadi 23-24 Desember 2016, dan 30-31 Desember 2016.
Sedangkan puncak arus balik liburan diprediksi 2-3 Januari 2017, dan 8 Januari 2017.
Data dari Posko Rest Area KM 43 Tol Tangerang-Merak, hingga Kamis (22/12) pukul 14.00 pembeli tiket belum signifikan, masih di bawah 30 unit kendaraan.
Berdasarkan data Posko Merak tahun 2015, jumlah kendaraan kecil (golongan IV penumpang) yang menyeberang pada H-2 mencapai 4.100 unit, dan pada H-1 mencapai 7.100 unit kendaraan.
"Kami minta pengguna jasa dengan kendaraan pribadi dapat memanfaatkan layanan "portable e-ticketing" di Rest Area. Jadi, di pelabuhan tidak perlu antre saat akan naik kapal karena ada jalur khusus bagi pemegang tiket. Selain itu, pengguna jasa juga dapat menikmati kenyamanan fasilitas umum lain yang tersedia di rest area ketika merasa kelelahan di perjalanan," katanya.
General manager PT ASDP Ferry cabang Merak Tommy L Kaunang mengatakan trafik penumpang tahun ini diprediksi mencapai 870.338 orang atau naik 3 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 844.988 orang.
Kendaraan roda dua naik 5 persen menjadi 33.990 unit dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 32.377 unit.
Kendaraan kecil naik 5 persen dari 80.674 unit tahun lalu manjadi 84.708 unit tahun ini.
"Kami minta pengguna jasa tidak perlu khawatir karena kapasitas armada memadai dengan total 58 unit kapal yang beroperasi, namun dipastikan 54 unit kapal siap melayani angkutan Natal dan Tahun Baru 2017," katanya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jasa selama angkutan Natal dan Tahun Baru (23 hari) untuk dilintasan Merak-Bakauheni terdapat penambahan kapasitas 252.426 penumpang, 5.200 unit roda dua dan 33.529 unit roda empat.
Selain itu juga pihaknya mengimbau pengguna jasa penyeberangan agar mewaspadai cuaca karena bulan Desember relatif hujan dan angin kencang.
Dengan demikian, kegiatan proses bongkar muat dan perjalanan kapal akan mengalami hambatan.
Namun, PT ASDP sendiri akan berkoordinasi dengan pihak Tug boat yang sewaktu-waktu jika diperlukan jika ada kapal yang sulit sandar.
Selain itu ASDP Cabang Merak akan memaksimalkan loket pelayanan tiket untuk mengantisipasi penumpukan orang dan kendaraan khusunya di waktu arus puncak.
"Kami optimistis penyeberangan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016