Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara terpilih periode 2013-2018, Indra Yasin-Roni Imran, resmi dilantik oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mewakili Mendagri, Jumat (6/12).
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan keduanya berlangsung di halaman kantor bupati setempat, di pusat ibu kota kabupaten, Kecamatan Kwandang, Molingkapoto, dihadiri seluruh pejabat daerah dalam dan dari luar Gorontalo, pimpinan partai dan masyarakat di daerah itu.
Gubernur menyampaikan, pelantikan tersebut adalah puncak tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, yang menjadi awal pembangunan berkelanjutan di daerah mekaran tersebut.
Gubernur berharap, pemerintah daerah yang dipimpin keduanya memberi porsi lebih besar kepada rakyat, sehingga selalu didukung untuk maju dan berkembang.
"Silang pendapat maupun persoalan dukung mendukung selama tahapan Pilkada berlangsung sudah harus dilupakan, dan biarlah menjadi bunga-bunga demokrasi di daerah ini," Kata Gubernur.
Sebab diperlukan kebersamaan dalam membangun daerah, sehingga tidak ada lagi yang perlu dipersoalkan meskipun Pilkada daerah ini harus berujung di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ia pun berpesan, agar bupati dan wabup akan mulai menjalankan pemerintahan daerah yang amanah, tidak mementingkan kepentingan pribadi dan golongan serta partai politik mengingat keduanya diusung oleh 10 partai.
"Jangan ada pecah kongsi hingga pemerintahan yang dipimpin pak bupati dan wabup berakhir selama 5 tahun," Ujar Gubernur.
Keduanya dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri nomor 131.75-7152 tahun 2013 tentang pengesahan bupati dan SK nomor 131.75-7153 tahun 2013 tentang pengesahan pengangkatan Wabup.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan keduanya berlangsung di halaman kantor bupati setempat, di pusat ibu kota kabupaten, Kecamatan Kwandang, Molingkapoto, dihadiri seluruh pejabat daerah dalam dan dari luar Gorontalo, pimpinan partai dan masyarakat di daerah itu.
Gubernur menyampaikan, pelantikan tersebut adalah puncak tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, yang menjadi awal pembangunan berkelanjutan di daerah mekaran tersebut.
Gubernur berharap, pemerintah daerah yang dipimpin keduanya memberi porsi lebih besar kepada rakyat, sehingga selalu didukung untuk maju dan berkembang.
"Silang pendapat maupun persoalan dukung mendukung selama tahapan Pilkada berlangsung sudah harus dilupakan, dan biarlah menjadi bunga-bunga demokrasi di daerah ini," Kata Gubernur.
Sebab diperlukan kebersamaan dalam membangun daerah, sehingga tidak ada lagi yang perlu dipersoalkan meskipun Pilkada daerah ini harus berujung di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ia pun berpesan, agar bupati dan wabup akan mulai menjalankan pemerintahan daerah yang amanah, tidak mementingkan kepentingan pribadi dan golongan serta partai politik mengingat keduanya diusung oleh 10 partai.
"Jangan ada pecah kongsi hingga pemerintahan yang dipimpin pak bupati dan wabup berakhir selama 5 tahun," Ujar Gubernur.
Keduanya dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri nomor 131.75-7152 tahun 2013 tentang pengesahan bupati dan SK nomor 131.75-7153 tahun 2013 tentang pengesahan pengangkatan Wabup.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013