Manado, (ANTARAGORONTALO) - Kementerian Pariwisata menunjuk Kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara, sebagai salah satu lokasi  Festival Cap Go Meh 2017 bertaraf nasional.

"Kepastian tersebut disampaikan oleh Deputi Menteri Pariwisata Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kempar Esty Reko Astuty pekan ini," kata Staf Khusus Wakil Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pariwisata, Dino Gobel.

Dino mengatakan, meskipun tidak ada embel-embel kata nasional, tetapi festival tersebut adalah bertaraf nasional selain Bali yang juga dijadikan sebagai lokasi oleh Kempar.

Gobel mengatakan, Kempar setuju menjadikan Manado sebagai satu dari dua lokasi festival nasional tersebut, setelah mendengarkan pemaparan dari Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara, Daniel Mewengkang dan Kepala Dinas Pariwisata Manado, Hendrik Warokka, awal Selasa di Jakarta.

"Keputusan Kempar menjadikan Manado sebagai lokasi festival yang bertaraf nasional tersebut, tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi Manado dan Sulawesi Utara secara umum," katanya.

Setelah disetujui, menurut Gobel, waktunya pun ditetapkan yakni mulai 30 Januari sampai 14 Februari 2017, dimana acara tersebut akan diramaikan dengan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Gobel mengatakan, kemungkinan wisatawan mancanegara dari RRT yang akan menghadiri acara tersebut sekitar tiga ribu orang, ditambah yang berasal dari nusantara.

Penetapan Manado sebagai lokasi pelaksanaan Festival Imlek Cap Go Meh 2017, mendapat sambutan hangat dari komunitas Budaya Tionghoa Sulut, seperti disampaikan ketuanya Sofyan Jimmy Yosadi.

Dia mengatakan, menyambut gembira dan berharap pelaksanaan acaranya nanti berjalan lancar untuk kebaikan bersama.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017