Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Aktor Rio Dewanto merilis film dokumenter
terkait konflik agraria di Langkat melalui youtube channel pribadinya,
Senin.
Berbagai konten dari film tersebut diambil ketika Rio berkunjung ke Desa Mekar Jaya, Kabupaten Langkat Desember lalu lalu.
(Baca juga: Rio Dewanto siap ke Langkat tengahi konflik petani)
Film dokumenter berdurasi 13 menit tersebut mendokumentasikan keadaan dan kondisi petani di Mekar Jaya pasca bentrokan beberapa waktu lalu serta diskusi dan interview yang Rio lakukan selama berkunjung ke Mekar Jaya.
"Saya berharap setelah menonton film dokumenter tersebut masyarakat bisa terpanggil untuk ikut membantu masyarakat di Desa Mekar Jaya," kata Rio dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA News, Senin.
"Selain itu, semoga pemerintah juga bisa datang dan melihat dampak dari konflik yang terjadi," sambung dia.
Dalam proses pembuatan film dokumenter tersebut, Rio mengatakan, sempat bermalam di rumah seorang petani Mekar Jaya di Langkat. Hal tersebut dia lakukan agar bisa turut mendengar dan merasakan penderitaan petani secara langsung.
"Ketika kami datang Anak-anak masih merasakan trauma akibat bentrokan yang sempat terjadi, mereka terlihat seperti ketakutan" ujar Rio.
"Saya berkomitmen untuk mengawal penyelesaian dari konflik agraria di Langkat hingga tuntas dan berharap Pemerintah memiliki keberpihakan kepada petani," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Berbagai konten dari film tersebut diambil ketika Rio berkunjung ke Desa Mekar Jaya, Kabupaten Langkat Desember lalu lalu.
(Baca juga: Rio Dewanto siap ke Langkat tengahi konflik petani)
Film dokumenter berdurasi 13 menit tersebut mendokumentasikan keadaan dan kondisi petani di Mekar Jaya pasca bentrokan beberapa waktu lalu serta diskusi dan interview yang Rio lakukan selama berkunjung ke Mekar Jaya.
"Saya berharap setelah menonton film dokumenter tersebut masyarakat bisa terpanggil untuk ikut membantu masyarakat di Desa Mekar Jaya," kata Rio dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA News, Senin.
"Selain itu, semoga pemerintah juga bisa datang dan melihat dampak dari konflik yang terjadi," sambung dia.
Dalam proses pembuatan film dokumenter tersebut, Rio mengatakan, sempat bermalam di rumah seorang petani Mekar Jaya di Langkat. Hal tersebut dia lakukan agar bisa turut mendengar dan merasakan penderitaan petani secara langsung.
"Ketika kami datang Anak-anak masih merasakan trauma akibat bentrokan yang sempat terjadi, mereka terlihat seperti ketakutan" ujar Rio.
"Saya berkomitmen untuk mengawal penyelesaian dari konflik agraria di Langkat hingga tuntas dan berharap Pemerintah memiliki keberpihakan kepada petani," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017