Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, meminta seluruh kepala daerah, yaitu wali kota dan bupati untuk seriusi penanganan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya masing-masing.

Hal itu diungkapkan gubernur pada apel kesiapan rencana aksi terpadu Provinsi Gorontalo, dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda), Kamis.

Gubernur mengatakan, kunci keamanan dan kondusifitas daerah adalah, secara bersama memecahkan segala masalah dan konflik.

Sehingga stabilitas keamanan terus terjaga, apalagi di Gorontalo telah dibentuk tim terpadu pengamanan gangguan keamanan dalam negeri sesuai Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2013, di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota.

"Saya berharap seluruh kepala daerah di Provinsi Gorontalo, mampu menangani dan melakukan pencegahan aksi yang bisa memicu konflik dan gangguan kamtibmas," ujar Gubernur.

Terkait Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014, gubernur berharap seluruh kepala daerah, TNI dan Polri hingga satuan perlindungan masyarakat (linmas) dapat bersinergi menciptakan daerah yang aman dan kondusif.

Mengingat tahun 2014 ini, Gorontalo memiliki 27 rencana aksi yang akan dilakukan, belum termasuk di tingkat kabupaten dan kota.

Sehingga diperlukan membangun sistem peringatan dini, penghentian dan penyelesaian konflik, percepatan penegakkan hukum, rekonsiliasi dan rekonstruksi.

Termasuk penanganan konflik terpadu secara bersama oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panwas, partai politik, organisasi masyarakat (ormas) termasuk satuan Babinkamtibmas, Babinsa dari unsur TNI dan Polri yang ada di garda terdepan pengamanan daerah. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013