Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Gorontalo meluncurkan aplikasi "mobile screening" di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.

Kepala Cabang BPJS Gorontalo, Muhammad Aras saat peluncuran aplikasi tersebut mengatakan "mobile screening" dibuat untuk memudahkan peserta BPJS agar bisa melakukan screening kesehatan.

"Screening kesehatan itu bertujuan untuk mendeteksi secara dini kemungkinan-kemungkinan terjadi resiko penyakit, seperti diabetes, hipertensi, gagal ginjal maupun gagal jantung," jelasnya.

Dengan aplikasi Mobile Screening berbasis android tersebut, peserta tidak perlu datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan, dan bisa melakukannya dimana saja.

"Selain aplikasi untuk melakukan screening kesehatan, Mobile Screening juga memiliki fitur-fitur lain yang dapat dimanfaatkan oleh peserta BPJS," ungkapnya.

Fitur tersebut yaitu, peserta dapat mengetahui tata cara berobat, fasilitas kesehatan untuk berobat, dan peserta BPJS mandiri dapat juga memeriksa tagihan, apakah kartu masih aktif atau ada tunggakan.

"Semua kemudahan ini diberikan kepada peserta untuk mengakses informasi tentang BPJS Kesehatan," katanya.

Muhammad Anas mengharapkan sekitar 10 persen dari total 1.080.000 peserta BPJS Kesehatan di Provinsi Gorontalo dapat memiliki mobile screening.

"Kita berharap yang bisa melakukan screening kesehatan ini berusia 30 tahun keatas, karena berpotensi memiliki resiko-resiko untuk penyakit yang tidak menular seperti seperti diabetes, hipertensi, gagal ginjal maupun gagal jantung," lanjutnya lagi.

Setelah peluncuran mobile screening, BPJS Kesehatan Gorontalo akan mendatangi perusahaan-perusahaan dan instansi pemerintah untuk mensosialisasikan aplikasi tersebut.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017