Sleman (ANTARA GORONTALO) - Presiden Joko Widodo menyerahkan 1.190 Kartu
Indonesia Pintar bagi siswa SD, SMP, SMA/SMK di Daerah Istimewa
Yogyakarta di halaman sekolah SMK Negeri 1 Tempel, Sleman, Sabtu.
Presiden juga menyerahkan bantuan 20 unit laptop dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bagi siswa yatim piatu dan kurang mampu.
Acara tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Bupati Sleman Sri Purnomo.
Presiden menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan untuk SD sebesar Rp400.000, SMP Rp750.000, SMA Rp1.000.000, yang dapat diambil di Bank BNI dan BRI pada Juni saat masuk sekolah.
"Uang ini boleh buat beli seragam, sepatu, buku, dan peralatan sekolah. Tapi jangan buat beli pulsa ya, kalau ketahuan dicabut nanti kartunya," kata Presiden sambil bercanda dan disambut tawa siswa dan tamu yang hadir.
Ia mengimbau para siswa yang hadir untuk lebih menggiatkan belajarnya dan meneruskan hingga jenjang yang lebih tinggi.
Presiden juga membagikan sepeda seperti di daerah lain juga.
Beberapa siswa antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan Presiden, mulai dari soal hitungan, Pancasila, jumlah provinsi di Indonesia, hingga nama-nama suku di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menargetkan KIP 2017 yang awalanya berjumlah 16,4 juta anak akan ditambah menjadi 17,9 juta anak seluruh Indonesia.
Untuk anak yatim piatu seluruh Indonesia ada sebanyak 896 ribu anak, sedangkan yang sudah terdistribusi sampai saat ini yaitu 158 ribu anak. Sehingga tahun 2017 ada tambahan KIP untuk 736 ribu anak yatim piatu dan panti asuhan seluruh Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Presiden juga menyerahkan bantuan 20 unit laptop dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bagi siswa yatim piatu dan kurang mampu.
Acara tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Bupati Sleman Sri Purnomo.
Presiden menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan untuk SD sebesar Rp400.000, SMP Rp750.000, SMA Rp1.000.000, yang dapat diambil di Bank BNI dan BRI pada Juni saat masuk sekolah.
"Uang ini boleh buat beli seragam, sepatu, buku, dan peralatan sekolah. Tapi jangan buat beli pulsa ya, kalau ketahuan dicabut nanti kartunya," kata Presiden sambil bercanda dan disambut tawa siswa dan tamu yang hadir.
Ia mengimbau para siswa yang hadir untuk lebih menggiatkan belajarnya dan meneruskan hingga jenjang yang lebih tinggi.
Presiden juga membagikan sepeda seperti di daerah lain juga.
Beberapa siswa antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan Presiden, mulai dari soal hitungan, Pancasila, jumlah provinsi di Indonesia, hingga nama-nama suku di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menargetkan KIP 2017 yang awalanya berjumlah 16,4 juta anak akan ditambah menjadi 17,9 juta anak seluruh Indonesia.
Untuk anak yatim piatu seluruh Indonesia ada sebanyak 896 ribu anak, sedangkan yang sudah terdistribusi sampai saat ini yaitu 158 ribu anak. Sehingga tahun 2017 ada tambahan KIP untuk 736 ribu anak yatim piatu dan panti asuhan seluruh Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017