Gorontalo, (Antaragorontalo) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma menegaskan seorang aparatur perencana wajib untuk mengasah diri, memiliki visi yang kuat, memahami regulasi dan beragam kebijakan pembangunan, adaptif terhadap informasi dan teknologi.

Selain itu, membangun kerja sama tim yang kuat serta mengembangkan kerja yang terintegrasi, terarah dan terus bersinergi dalam lintas sektor, lintas program, lintas pelaku maupun lintas ruang wilayah.

Hal ini disampaikan Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma saat memberikan arahan pada pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatkan kapasitas perencanaan daerah dan aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD), serta Sistem Informasi Monitoring Evaluasi Pembangunan (Sismonev) di lingkungan Pemkab Bone Bolango, di Auditorium Hotel Damhil Kota Gorontalo, Rabu (22/2).

Sekda mengatakan perencanaan kapasitas sumber daya aparatur perencana merupakan modal bagi perbaikan proses perencanaan bahkan implikasinya bagi pelaksanaan pembangunan daerah.

Menurutnya, perencanaan pembangunan yang disusun oleh pemerintah daerah yang memiliki kapasitas SDM yang profesional dengan visi yang terarah akan menghasilkan produk perencanaan pembangunan yang mencerminkan nilai-nilai 'good governance', 'smart government' dan pemerintahan yang modern dan berbudaya yang menjadi salah satu karakter pemerintahan kita.

Pengembangan kapasitas SDM merupakan upaya yang ditujukan untuk menghasilkan dan menyediakan tenaga profesional, berkualitas dan memiliki kemampuan teknis yang memadai.

"Bappeda-Litbang Bone Bolango sebagai institusi yang memang peranan penting dalam perencanaan pembangunan di daerah perlu didukung dengan kapasitas SDM yang memadai," pungkasnya.


Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017