Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo mengimbau warga untuk waspada banjir susulan yang bisa saja melanda daerah tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Boalemo, Mus Moha, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya selalu meminta warga untuk waspada banjir, dan akhir-akhir ini juga curah hujan di daerah pegunungan cukup tinggi yang saat banjir pada Senin (6/3), membawa material lumpur.
BPBD juga meminta warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di bantaran sungai dan dataran rendah yang sering terjadi banjir.
"Kami berharap, masyarakat yang tinggal di dataran tinggi yang merupakan tempat resapan air, agar tidak berkebun atau bertani di daerah pegunungan dengan kemiringan tertentu," pungkasnya.
Mus menjelaskan, dampaknya yaitu air langsung turun ke dataran yang lebih rendah dengan membawa material lumpur.
"Kemudian bagi masyarakat yang tinggal di pemukiman agar selalu membersihkan drainase dan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan banjir," imbaunya.
BPBD juga meminta warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di bantaran sungai dan dataran rendah yang sering terjadi banjir.
Sebelumnya, pada Senin (6/3) banjir bandang yang membawa material lumpur melanda Kabupaten Boalemo, yaitu Desa Potanga, Desa Ayuhulalo, Piloliyanga, Lamu dan Pentadu Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala BPBD Kabupaten Boalemo, Mus Moha, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya selalu meminta warga untuk waspada banjir, dan akhir-akhir ini juga curah hujan di daerah pegunungan cukup tinggi yang saat banjir pada Senin (6/3), membawa material lumpur.
BPBD juga meminta warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di bantaran sungai dan dataran rendah yang sering terjadi banjir.
"Kami berharap, masyarakat yang tinggal di dataran tinggi yang merupakan tempat resapan air, agar tidak berkebun atau bertani di daerah pegunungan dengan kemiringan tertentu," pungkasnya.
Mus menjelaskan, dampaknya yaitu air langsung turun ke dataran yang lebih rendah dengan membawa material lumpur.
"Kemudian bagi masyarakat yang tinggal di pemukiman agar selalu membersihkan drainase dan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan banjir," imbaunya.
BPBD juga meminta warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di bantaran sungai dan dataran rendah yang sering terjadi banjir.
Sebelumnya, pada Senin (6/3) banjir bandang yang membawa material lumpur melanda Kabupaten Boalemo, yaitu Desa Potanga, Desa Ayuhulalo, Piloliyanga, Lamu dan Pentadu Barat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017