Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dijadwalkan akan melepas pengiriman hasil produksi jagung Gorontalo ke antarpulau, yakni ke Semarang, Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 10 ribu ton.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario usai memimpin rapat persiapan kunjungan Mentan ke Gorontalo menuturkan untuk pengiriman jagung antarpulau ini, adalah yang terbanyak yang pernah ada.

"Biasanya daerah penghasil jagung lainya, sekali angkut hanya mampu melakukan pengiriman 5.000 sampai 6.000 ton, dan ini prestasi Pemprov Gorontalo," kata Muljadi, Selasa.

Untuk acara pelepasan pengiriman jagung sendiri, akan dilaksanakan di pelabuhan Kota Gorontalo, setelah Mentan meninjau beberapa lokasi, diantaranya adalah peninjauan gudang jagung di Kabupaten Gorontalo.

Ia menambahkan, Mentan juga direncanakan akan melakukan pencanangan penanaman percepatan luas tambah tanam padi, serta penyerahan sejumlah bantuan benih dan pupuk untuk pemerintah Kabupaten/Kota di Gorontalo.

"Bantun Benih Jagung sendiri, untuk luas tanam 143 ribu hektare lahan, termasuk di dalamnya pupuk, yang diberikan secara gratis," jelas Muljadi.

Tidak hanya itu, Mentan juga dijadwalkan akan meninjau langsung `Brigade Alsintan` yang merupakan kebijakan Pemprov Gorontalo, dan telah dijadikan percontohan nasional, yang sudah diberlakukan di seluruh provinsi.

Selain pertanian, Mentan juga ada kegiatan gebyar `Upaya khusus Sapi Indukan Wajib Bunting` (UPSUS SIWAB), yang merupakan salah satu upaya percepatan kelahiran sapi dalam rangka mewujudkan komitmen pemerintah mengejar swasembada sapi.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017