Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi, ikut penjaringan bakal calon wali kota (Calwakot) Gorontalo yang dilakukan Partai Demokrat setempat guna ikut Pilkada 2018.
Saat mendaftar langsung ke DPC Partai Demokrat Kota Gorontalo, Selasa, Yunus Nusi menjelaskan bahwa pihaknya berharap agar partai berlambang "mercy" ini memberikanya kesempatan untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat setempat.
"Lebih dari separuh hidup saya, memperjuangkan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). Sudah saatnya bagi saya untuk membangun hak-hak dan kepentingan masyarakat Kota Gorontalo, tanah kelahiran saya," kata Yunus yang juga ketua kompetisi PSSI ini.
Ia mengakui jika aktivitasnya lebih banyak di Jakarta untuk mengurus olahraga yang banyak diminati masyarakat di Indonesia, melalui itu pihaknya juga berjanji akan berupaya untuk membawa dunia sepak bola Gorontalo agar bisa bangkit lagi.
Di Kaltim ia berkecimpung pada organisasi KNPI, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan kepengurusan KONI.
"Bagi saya sudah saatnya berjuang di Gorontalo, baik dunia olahraga maupun ekonomi Kota Gorontalo," ujarnya.
Terkait untuk menaikan elektabilitas, pihaknya siap untuk turun dan berbuat sesuatu di masyarakat, sehingga itu menjadi pertimbangan partai Demokrat untuk mengusung dirinya pada Pilkada 2018.
Visi prinsipnya adalah untuk membawa masyarakat kota Gorontalo bisa lebih meningkat dari semua aspek, ke depan harus menjadi yang terbaik dari hari ini, untuk hal-hal teknis lainya seperti apa strateginya nanti akan
disampaikan ketika dirinya dipastikan diusung oleh partai Demokrat.
"Dengan pengalaman dalam dunia usaha, serta relasi terutama para investor untuk bisa saya bawah dan berinvestasi di Kota Gorontalo," tegasnya.
Sementara itu Ketua DPC partai Demokrat Kota Gorontalo, Erman Latjengke menjelaskan pihaknya mempersilahkan Yunus Nusi untuk membangun komunikasi dengan partai lain, serta terus melakukan sosialisasi untuk meraih dukungan dari masyarakat.
"Partai kami hanya ada empat kursi di DPRD, jadi masih diperlukan lagi satu kursi untuk bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota Gorontalo, untuk itu Yunus Nusi perlu membangun komunikasi dengan partai lain," kata Erman.
Terkait dengan penjaringan calon ini, lanjut Erman bahwa, ada mekanisme partai yang harus dilalui terkait siapa yang akan diusung, hingga saat ini sudah ada tiga orang yang mendaftar yaitu Sarifudin Mosii, Marthen Taha dan Yunus Nusi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Saat mendaftar langsung ke DPC Partai Demokrat Kota Gorontalo, Selasa, Yunus Nusi menjelaskan bahwa pihaknya berharap agar partai berlambang "mercy" ini memberikanya kesempatan untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat setempat.
"Lebih dari separuh hidup saya, memperjuangkan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). Sudah saatnya bagi saya untuk membangun hak-hak dan kepentingan masyarakat Kota Gorontalo, tanah kelahiran saya," kata Yunus yang juga ketua kompetisi PSSI ini.
Ia mengakui jika aktivitasnya lebih banyak di Jakarta untuk mengurus olahraga yang banyak diminati masyarakat di Indonesia, melalui itu pihaknya juga berjanji akan berupaya untuk membawa dunia sepak bola Gorontalo agar bisa bangkit lagi.
Di Kaltim ia berkecimpung pada organisasi KNPI, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan kepengurusan KONI.
"Bagi saya sudah saatnya berjuang di Gorontalo, baik dunia olahraga maupun ekonomi Kota Gorontalo," ujarnya.
Terkait untuk menaikan elektabilitas, pihaknya siap untuk turun dan berbuat sesuatu di masyarakat, sehingga itu menjadi pertimbangan partai Demokrat untuk mengusung dirinya pada Pilkada 2018.
Visi prinsipnya adalah untuk membawa masyarakat kota Gorontalo bisa lebih meningkat dari semua aspek, ke depan harus menjadi yang terbaik dari hari ini, untuk hal-hal teknis lainya seperti apa strateginya nanti akan
disampaikan ketika dirinya dipastikan diusung oleh partai Demokrat.
"Dengan pengalaman dalam dunia usaha, serta relasi terutama para investor untuk bisa saya bawah dan berinvestasi di Kota Gorontalo," tegasnya.
Sementara itu Ketua DPC partai Demokrat Kota Gorontalo, Erman Latjengke menjelaskan pihaknya mempersilahkan Yunus Nusi untuk membangun komunikasi dengan partai lain, serta terus melakukan sosialisasi untuk meraih dukungan dari masyarakat.
"Partai kami hanya ada empat kursi di DPRD, jadi masih diperlukan lagi satu kursi untuk bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota Gorontalo, untuk itu Yunus Nusi perlu membangun komunikasi dengan partai lain," kata Erman.
Terkait dengan penjaringan calon ini, lanjut Erman bahwa, ada mekanisme partai yang harus dilalui terkait siapa yang akan diusung, hingga saat ini sudah ada tiga orang yang mendaftar yaitu Sarifudin Mosii, Marthen Taha dan Yunus Nusi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017