Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, masuk lima daerah di Indonesia berkinerja terbaik berdasarkan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), sehingga mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat.

Penilaian LPPD diambil lebih dari 500 daerah, baik dari provinsi maupun kabupaten dan kota. Setelah melalui tahap seleksi, Kota Gorontalo berada di urutan kedua setelah Kota Makasar. Kemudian disusul Kota Bandung, Kota Bontang dan Sukabumi, untuk kategori Kota.

Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Wiranto di Jakarta pada Selasa (25/4).

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Rabu, mengatakan penghargaan ini tak lepas dari dukungan seluruh masyarakat di daerah itu. Serta komitmen seluruh SKPD untuk memberikan kinerja terbaik pada kesejahteraan masyarakat.

"Sehingga Kota Gorontalo dinobatkan sebagai daerah tertinngi dan terbaik dalam kinerje pemerintahan," katanya.

Ia mengatakan, tak mudah mendapat penghargaann itu, karena seluruh aparatur sipil Negara (ASN) harus memahami tugas dan tanggungjawabnya. Tugas mereka juga tidak hanya berdasarkan mekanisme yang sifatnya konvensional.

Para ASN harus berusaha mengakselerasikan apa yang mereka miliki agar yang diharapkan dari tugasnya bisa tercapai. Hal ini diakui Marten, diwajibkan kepada ASN karena jumlahnya dan keuangan daerah yang masih terbatas.

"Sementara ekspektasi masyarakat begitu tinggi. Ini tentunya erat kaitannya dengan langkah inovasi yang harus dilakukan ASN, serta mereka harus progresif dalam bekerja. ASN pada dasarnya memiliki kompetensi, namun harus mendapat dorongan dan motivasi dari semua pihak," katanya.

Dari prestasi yang sekarang diraih Pemkot Gorontalo, Marten akui akan terus meningkatkan kompetensi dan menambah pelatihan serta bimbingan teknis bagi ASN, baik di dinas, badan, di kecamatan dan kelurahan.

Ia memiliki target untuk menjadikan ASN jauh lebih baik. Bahkan Marten akan mendatangkan nara sumber dari luar Indonesia untuk melatih pekerja di bidang kesehatan.

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017