Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (Dikpora) Provinsi Gorontalo menilai pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi tahun 2017, untuk menumbuhkembangkan motivasi anak didik dalam pendidikan, serta bisa menjaring atlet berprestasi.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dikpora Gorontalo, Mud Mada mengatakan pelaksanaan olimpiade yang dirangkaikan dengan pencanangan hari pendidikan nasional ini, tidak lain untuk membiasakan perilaku hidup sehat siswa melalui kecintaan aktivitas olahraga.

"Tidak kalah penting juga, melalui kegiatan ini pemerintah menjaring atlet berprestasi untuk bisa ikut dalam kompetisi di tingkat nasional," kata Mud Mada, Kamis.

Adapun pelaksanaan O2SN yang digelar sejak 25-27 April 2017, untuk cabang atletik dengan jumlah peserta 24 putra-putri, cabang renang 18 peserta, bulu tangkis 18 peserta, karate 24 orang, pencak silat 24 orang dan senam 6 orang.

Asisten I bidang pemerintahan dan Kesra Pemprov Gorontalo, Anis Naki pada saat membuka acara tersebut menjelaskan pemerintah terus berupaya beri perhatian pada pendidikan, karena sektor ini program unggulan pertama yakni peningkatan kualitas pendidikan melalui program pendidikan gratis.

"Dan pada RPJMD periode 2018-2022 ini, Pemprov Gorontalo tetap melanjutkan program pendidikan gratis untuk peningkatan SDM di Gorontalo," ujar Anis.

Pendidikan di Provinsi Gorontalo terus menerus ditingkatkan, walaupun kewenangan Guru di tingkat SMA/SMK dialihkan ke pemprov, terpaksa harus bekerja keras untuk tetap merespon kebijakan nasional walupun tidak diikuti dengan anggaran.

Dijelaskan, olimpiade ini bagian dari program pemerintah untuk memasyarakatkan olahraga, untuk itu diharapkan sportivitas dalam bertanding sangat dibutuhkan.

"Dari sinilah kita akan melahirkan atlet berprestasi, dan benar-benar dari hasil kemampuan sendiri," harapnya. 

Pewarta: Farid Dihuma

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017