Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Sebanyak 11 orang telah mengembalikkan formulir penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Gorontalo, melalui Partai Demokrat setempat guna ikut Pilkada 2018.

"Sejak dibukanya pendaftaran pada 1-30 April 2017, kami telah menerima 11 formulir pendaftaran, baik yang diikuti oleh kader internal partai maupun pihak eksternal," kata Syamsu Bahri Daud, anggota tim 9 penjaringan calon wali kota Gorontalo Partai Demokrat, Selasa.

Untuk eksternal sendiri, di antaranya ada Syarifuddin Mosii, wali kota petahana Marthen Taha yang juga ketua DPD II Partai Golkar, Yunus Nusi anggota Exco PSSI Pusat.

Kemudian ada Rum Pagau mantan Bupati Boalemo, Syamsu Qamar Badu yang juga rektor UNG, serta Charles Budi Doku wakil wali kota Gorontalo petahana.

Sementara dari pihak internal sendiri, diantaraya Arifin Djakani, Muksin Brekat, Erman Latjengke, Jemmy Mamangkey dan Erwin Ismail.

"Dari sebelas calon tersebut ada yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota serta ada juga sebagai calon wakil wali kota Gorontalo," ujarnya.

Syamsu menambahkan, terkait dengan syarat pendaftaran ke KPU, pihaknya menyadari jika Partai Demokrat hanya memiliki empat kursi di DPRD Kota Gorontalo, sementara yang dipersyaratkan minimal lima kursi.

Untuk itu ia berharap bakal calon yang telah medaftar ini, untuk kemudian melakukan komunikasi politik dengan partai lain, pihaknya juga melalui partai tentu akan membangun komunikasi lintas partai.

"Terkait dengan siapa nantinya yang akan diusung oleh partai Demokrat, tentu harus melalui mekanisme partai Demokrat, salah satunya adalah lewat haris survei yang dilakukan oleh internal partai," jelasnya.

Setelah penjaringan bakal calon ini, ia berharap semua calon yang telah mendaftar untuk kemudian mensosialisasikan diri ke masyarakat, mencari simpati sebanyak mungkin hingga masuk tahap pendaftaran calon ke KPU setempat.

"Dari hasil survei ini, nantinya akan diserahkan ke DPP Partai Demokrat untuk kemudian dipilih siapa yang akan diusung oleh partai Demokrat," tutupnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017