Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Gorontalo Utara memilih akan berkoalisi dengan parpol lain untuk target memenangkan Pilkada tahun 2018.

Politisi PAN yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD setempat, Saiful Karim, Kamis di Gorontalo mengatakan, meskipun memiliki lima kursi keterwakilan di DPRD dan bisa mengusung pasangan calon sendiri, namun PAN tetap akan membangun koalisi partai.

"Koalisi partai perlu dibangun, sebab kebersamaan dan kerja sama dengan partai politik lainnya sangat bermanfaat dalam mewujudkan cita-cita membangun daerah," ujar Saiful.

Menurut dia, PAN memiliki kader terbaik sebagai calon Bupati, bahkan modal dukungan suara partai cukup signifikan didukung kerja-kerja partai yang terus berkelanjutan, namun untuk memenangkan Pilkada harus mampu membangun koalisi agar target menang mudah diraih.

Pihaknya pun kata Saiful, terus menjajaki kerja sama dengan partai-partai politik lainnya, baik yang memiliki kursi keterwakilan di DPRD ataupun partai politik di luar parlemen.

Hal itu penting dibangun, mengingat koalisi partai sangat penting dalam membangun kerja sama untuk meraih kemenangan serta upaya PAN dalam menjaga persatuan dan kebersamaan untuk membangun daerah.

Kader yang disiapkan sebagai calon Bupati yang akan diusung PAN yaitu Roni Imran, kini menjabat Wakil Bupati periode 2013-2015 kata Saiful, telah memanfaatkan proses penjaringan bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati yang dibuka Partai Demokrat pada 1-30 April 2017.

Namun peluang tersebut diambil sebagai upaya untuk membangun koalisi dan mencapai target menang pada Pilkada nanti, sebab kader PAN tetap mempertahankan komitmennya terhadap partai, kebesaran partai dan kerja-kerja partai untuk membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat.

Mendaftar di partai politik lain bukan untuk meninggalkan PAN kata Saiful, namun PAN ikut memanfaatkan proses tersebut untuk mengukur elektabilitas kader yang akan diusung.

"Sejauh mana dukungan terhadap personal bakal calon dan bagaimana tingkat keterterimaannya di tengah-tengah masyarakat, sehingga peluang menang pada Pilkada 2018, akan semakin besar," ujarnya.

Roni Imran, calon Bupati yang akan diusung PAN mengatakan, secara pribadi seluruh kader sudah pasti sangat patuh terhadap keputusan partai sepanjang bersesuaian dengan keinginan rakyat.

Namun untuk Pilkada 2018, PAN tetap akan mengusung kadernya sendiri tanpa melupakan koalisi partai untuk memenangkan target-target yang diinginkan partai.

"Saya tidak akan meninggalkan PAN untuk maju bertarung pada Pilkada 2018, namun membangun koalisi partai sangat penting dilakukan untuk meraih kemenangan termasuk memanfaatkan proses penjaringan bakal calon yang dibuka di partai lain," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017