Manado, (ANTARAGORONTALO) - Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) tengah mempersiapkan diri beralih status menjadi badan Layanan umum (BLU) dalam meningkatkan kinerja di dunia pendidikan.
"Beralih status ini, tidak mudah banyak ketentuan yang harus dipenuhi dan salah satunya dengan melakukan sosialisasi pola pengelolaan keuangan badan layanan yang harus dipahami secara benar," kata Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ellen J Kumaat di Manado.
Alih status ini, kata Ellen, cukup fundamental terutama perubahan paradigma cara berpikir dan cara bertindak.
"Jika sebelumnya kita termanjakan dengan kondisi ketersediaan segala fasilitas, kita upayakan saat beralih status ini, bahwa pengelolaan keuangan adalah suatu kemandirian dalam merencanakan dan memanfaatkan dana-dana yang ada," jelasnya.
Di satu pihak, katanya, aspek transparansi dan akuntabilitas tentunya akan menjadi etos dan budaya dari setiap unit kerja yang ada.
Rektor berharap terutama bendahara penerima dan pengeluaran dan seluruh yang terkait dengan bidang keuangan dapat terus menggalakkan keberadaan di mana transparansi dan akuntabilitas sangat di butuhkan.
Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Prof Dr Jamal Wiwoho mengatakan pola-pola Badan Layanan Umum yang dinilai akan lebih transparan dan lebih responsibility.
Dengan harapan, katanya, nanti akan ditindaklanjuti dengan apa yang dinamakan sebagai remunerasi.
Remunerasi hanya bisa di laksanakan Perguruan Tinggi yang menjadi Badan Layanan Umum dan Perguruan Tinggi yang berbadan hukum.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Beralih status ini, tidak mudah banyak ketentuan yang harus dipenuhi dan salah satunya dengan melakukan sosialisasi pola pengelolaan keuangan badan layanan yang harus dipahami secara benar," kata Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ellen J Kumaat di Manado.
Alih status ini, kata Ellen, cukup fundamental terutama perubahan paradigma cara berpikir dan cara bertindak.
"Jika sebelumnya kita termanjakan dengan kondisi ketersediaan segala fasilitas, kita upayakan saat beralih status ini, bahwa pengelolaan keuangan adalah suatu kemandirian dalam merencanakan dan memanfaatkan dana-dana yang ada," jelasnya.
Di satu pihak, katanya, aspek transparansi dan akuntabilitas tentunya akan menjadi etos dan budaya dari setiap unit kerja yang ada.
Rektor berharap terutama bendahara penerima dan pengeluaran dan seluruh yang terkait dengan bidang keuangan dapat terus menggalakkan keberadaan di mana transparansi dan akuntabilitas sangat di butuhkan.
Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Prof Dr Jamal Wiwoho mengatakan pola-pola Badan Layanan Umum yang dinilai akan lebih transparan dan lebih responsibility.
Dengan harapan, katanya, nanti akan ditindaklanjuti dengan apa yang dinamakan sebagai remunerasi.
Remunerasi hanya bisa di laksanakan Perguruan Tinggi yang menjadi Badan Layanan Umum dan Perguruan Tinggi yang berbadan hukum.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017