Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati (Wabup) petahana Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Roni Imran, berharap pada Pilkada 2018 akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ia pun telah resmi melamar PDIP, Sabtu (3/6), dengan ikut mendaftar pada proses penjaringan bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati yang dibuka partai itu.

"Saya sudah resmi mendaftar sebagai salah satu bakal calon Bupati di PDIP, dan sengaja memilih hari terakhir pendaftaran (3/6)," ujar Roni, Minggu, di Gorontalo.

Untuk Pilkada 2018, Roni memastikan akan maju sebagai calon Bupati berpisah dari pasangan sebelumnya yaitu Bupati Indra Yasin yang berhasil meraih kemenangan untuk keduanya pada Pilkada periode 2013-2018 lalu.

PDIP merupakan partai kedua setelah partai Demokrat yang resmi dilamar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, agar bisa mengusungnya nanti.

Ketua DPC PDIP Gorontalo Utara, Djafar Ismail mengatakan, pihaknya hanya membuka pendaftaran penjaringan tersebut selama 1 Minggu dan telah ditutup pada Sabtu, 3/6.

Hingga pendaftaran ditutup kata dia, ada empat bakal calon yang mendaftar, yaitu Bupati Indra Yasin, Adrian Lahay yang kini menjabat Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo, Wakil Bupati Roni Imran, serta akademisi Thoriq Modanggu.

PDIP setelah masa pendaftaran akan memverifikasi berkas dokumen untuk persyaratan calon, serta menilai visi dan misi masing-masing figur.

Tujuan PDIP membuka pendaftaran tersebut kata Djafar, untuk melahirkan figur yang berkualitas, dan punya komitmen membangun daerah.

Djafar menambahkan, sebelum menentukan tiga nama yang akan dikirim ke DPP PDIP untuk mendapatkan rekomendasi, para bakal calon akan melewati tahapan pemaparan visi dan misi, serta mengikuti pendidikan politik secara serentak dengan kandidat dari daerah lain.

Para bakal calon pun diharapkan mampu membangun komunikasi politik dengan baik, khususnya mendukung koalisi partai dengan PDIP, termasuk berkoalisi dengan rakyat.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017