Kepulaun Marore Sangihe (ANTARA GORONTALO) - Dua kapal motor yang mengangkut rombangan pejabat pemerintah kabupaten (Pemkab) Sangihe, Sulawesi Utara, dihantam badai, Minggu (4/6).

Dua kapal itu merupakan kapal milik Kementerian Kelautan dan Perikanan dan digunakan Pemkab Sangihe dalam melakukan kunjungan kerja ke wilayah kepulauan Marore, daerah perbatasan.

Bupati Jabes Ezar Gaghana bersama ketua tim penggerak PKK dan Wakil Bupati Helmud Hontong bersama istri serta muspida semuanya bersama istri menggunakan kapal khusus.

Sedangkan wartawan dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menggunakan kapal tersendiri.

Dua kapal bertolak dari kepulauan Marore Minggu (4/6) sore menuju kepulaun Kawio,  Kecamatan Marore untuk kunjungan kerja.

Di pulau Kawio Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana bersama Wakil Bupati Helmud Hontong didampingi pimpinan SKPD turun ke darat, sementara ketua tim penggerak PKK Hermin Ririswati Gaghana Katamsi bersama istri wakil Bupati Hontong Sasamu tetap berada di kapal.

Tengah malam sekitar pukul 23.00 WITA badai megamuk dan menghantam dua kapal yang sedang berlabuh di perairan Pulau Kawio dan Pulau Kemboleng

Akibat hantaman badai itu, kapal yang mengangkut rombongan bupati Sangihe serta muspida terhempas sampai ke pinggir pantai di kepulauan Kemboleng.

Sementara kapal pengangkut rombongan wartawan sempat terseret ke tepi pulau dapat diarahkan lagi ke laut.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, sedangkan ketua tim penggerak PKK Sangihe yang juga istri Jabes Gaghana bersama istri Helmud Hontong berhasil dievakuasi pukul 03.30 pada Senin.

Sampai berita ini ditulis, rombongan pemerintah kabupaten dan wartawan saat ini berada di Pulau Kawio menunggu jemputan, sedangkan kapal motor Hiu 015 saat ini masih karam di pantai Pulau Kemboleng.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017