Gorontalo, (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengapresiasi tiga panti asuhan di daerah itu, karena sanggup menjadi yang terbaik dalam mendidik anak-anak.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyebutkan tiga panti itu yakni, Al-Amin, Darul Mudin dan panti Mosalamati.
"Mereka sanggup menunjukan prestasi baik bidang pendidikan atau kegiatan lain, sehingga mampu menghasilkan anak-anak yang mempunyai akhlak mulia serta berpendidikan baik," katanya belum lama ini.
Ia juga meminta kepada panti asuhan lain di Kota Gorontalo untuk mencontohi tiga panti tersebut, agar ke depan, generasi penerus di daerah itu bisa menjadi kebanggaan bangsa.
Panti seharusnya bisa membimbing anak asuhannya, bukan merusak kehidupan mereka dengan hal-hal yang tidak senonoh atau membuat mereka trauma dengan sikap pengasuh yang tidak kredibel.
"Sangat disayangkan karena di Kota Gorontalo pada beberapa waktu lalu tercoreng dengan sikap oknum yang menyalahgunakan wewenangnya, sehingga berakibat trauma pada anak asuhan," katanya.
Marten berjanji akan terus mendorong panti asuhan yang sanggup menunjukan prestasi. Pemerintah akan menyalurkan sejumlah program yang sanggup meningkatkan kualitas panti.
Salah satu program itu dengan memberikan pelatihan bagi pengurus panti di dalam membimbing anak asuhannya. Bahkan penyaluran dana untuk pembangunan fisik panti asuhan akan dilakukan pemerintah.
"Kami berharap pengurus panti asuhan bisa berbuat baik kepada anak yatim yang mereka tangani. Jangan pernah sakiti mereka. Anak-anak adalah kebanggaan pemerintah, maka jagalah mereka dengan baik," tutupnya. ***4***
(T.KR-SSK/C/H013/H013) 10-06-2017 16:02:16
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyebutkan tiga panti itu yakni, Al-Amin, Darul Mudin dan panti Mosalamati.
"Mereka sanggup menunjukan prestasi baik bidang pendidikan atau kegiatan lain, sehingga mampu menghasilkan anak-anak yang mempunyai akhlak mulia serta berpendidikan baik," katanya belum lama ini.
Ia juga meminta kepada panti asuhan lain di Kota Gorontalo untuk mencontohi tiga panti tersebut, agar ke depan, generasi penerus di daerah itu bisa menjadi kebanggaan bangsa.
Panti seharusnya bisa membimbing anak asuhannya, bukan merusak kehidupan mereka dengan hal-hal yang tidak senonoh atau membuat mereka trauma dengan sikap pengasuh yang tidak kredibel.
"Sangat disayangkan karena di Kota Gorontalo pada beberapa waktu lalu tercoreng dengan sikap oknum yang menyalahgunakan wewenangnya, sehingga berakibat trauma pada anak asuhan," katanya.
Marten berjanji akan terus mendorong panti asuhan yang sanggup menunjukan prestasi. Pemerintah akan menyalurkan sejumlah program yang sanggup meningkatkan kualitas panti.
Salah satu program itu dengan memberikan pelatihan bagi pengurus panti di dalam membimbing anak asuhannya. Bahkan penyaluran dana untuk pembangunan fisik panti asuhan akan dilakukan pemerintah.
"Kami berharap pengurus panti asuhan bisa berbuat baik kepada anak yatim yang mereka tangani. Jangan pernah sakiti mereka. Anak-anak adalah kebanggaan pemerintah, maka jagalah mereka dengan baik," tutupnya. ***4***
(T.KR-SSK/C/H013/H013) 10-06-2017 16:02:16
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017