Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Presiden Joko Widodo menyatakan setuju untuk
menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang Lembaga Pengembangan
Tilawatil Quran (LPTQ) sebagai wadah penguatan upaya membumikan
Al-Quran.
"Bapak Presiden meminta kepada Sekretariat Kabinet untuk menyiapkan Keppres itu, jadi beliau menyambut baik karena ini bentuk penguatan LPTQ sehingga musabaqah-musabaqah bisa lebih semarak dan dilakukan lebih masif dalam upaya membumikan Al-Quran," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin setelah mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan para Qori dan Qoriah tingkat internasional dan nasional serta tokoh ulama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Menteri Lukman mengatakan dalam pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan rada syukur diiringi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LPTQ.
Presiden juga menyambut baik keberadaan Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah dan Hafiz-Hafizah Seluruh Indonesia (IPQOH) sebagai organisasi para qori dan qoriah serta hafiz dan hafizah yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam rangka membumikan nilai-nilai Al-Quran.
"Permintaan dari para ulama, para qori dan qoriah terbaik kita baik tingkat nasional maupun internasional dimana perlu penguatan LPTQ dalam wadah hukum yang lebih kuat yaitu dalam bentuk Keppres itu langsung disambut baik oleh Bapak Presiden," katanya.
Lukman menambahkan dalam waktu dekat ini, Seskab akan menyiapkan Keppres tersebut.
Hal itu disampaikan pada momentum yang dianggapnya tepat yakni dalam rangka memperingati Nuzulul Quran di bulan suci Ramadhan.
Lukman juga mengatakan bahwa penguatan LPTQ dalam bentuk wadah hukum yang lebih kuat akan membuat kiprahnya memiliki legalitas yang lebih baik.
"Tidak kalah pentingnya ada kesamaan penyelenggara negara termasuk pemerintah pusat dan daerah untuk juga memberikan penguatan terhadap LPTQ dalam bentuk anggaran yang memadai. Jadi ini sesuatu yang kita syukuri," katanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah dan Hafiz-Hafizah Seluruh Indonesia (IPQOH)
Said Agil Husin Al Munawar mengatakan Presiden mengapresiasi menyambut usulan ulama-ulama Al-Quran dari seluruh Indonesia.
"Maka kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden," katanya.
Dalam pertemuan dengan Presiden pihaknya meminta agar diterbitkan Keppres terkait LPTQ sehingga memiliki payung hukum dan pendanaan dalam pengembangan tilawatil Quran di Indonesia.
Juri MTQ Tingkat Nasional sekaligus Mantan Menteri Agama itu juga mengusulkan IPQOH sebagai mitra LPTQ.
Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama Qori, Qoriah, dan Anak Yatim di Istana Negara dirangkai dengan puncak acara Peringatan Nuzulul Quran Tahun 1438 H/2017 M Tingkat Nasional dimana Presiden melakukan kirab dihiasi obor dari Istana Negara menuju Masjid Baiturrahim di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Bapak Presiden meminta kepada Sekretariat Kabinet untuk menyiapkan Keppres itu, jadi beliau menyambut baik karena ini bentuk penguatan LPTQ sehingga musabaqah-musabaqah bisa lebih semarak dan dilakukan lebih masif dalam upaya membumikan Al-Quran," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin setelah mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan para Qori dan Qoriah tingkat internasional dan nasional serta tokoh ulama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Menteri Lukman mengatakan dalam pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan rada syukur diiringi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LPTQ.
Presiden juga menyambut baik keberadaan Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah dan Hafiz-Hafizah Seluruh Indonesia (IPQOH) sebagai organisasi para qori dan qoriah serta hafiz dan hafizah yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam rangka membumikan nilai-nilai Al-Quran.
"Permintaan dari para ulama, para qori dan qoriah terbaik kita baik tingkat nasional maupun internasional dimana perlu penguatan LPTQ dalam wadah hukum yang lebih kuat yaitu dalam bentuk Keppres itu langsung disambut baik oleh Bapak Presiden," katanya.
Lukman menambahkan dalam waktu dekat ini, Seskab akan menyiapkan Keppres tersebut.
Hal itu disampaikan pada momentum yang dianggapnya tepat yakni dalam rangka memperingati Nuzulul Quran di bulan suci Ramadhan.
Lukman juga mengatakan bahwa penguatan LPTQ dalam bentuk wadah hukum yang lebih kuat akan membuat kiprahnya memiliki legalitas yang lebih baik.
"Tidak kalah pentingnya ada kesamaan penyelenggara negara termasuk pemerintah pusat dan daerah untuk juga memberikan penguatan terhadap LPTQ dalam bentuk anggaran yang memadai. Jadi ini sesuatu yang kita syukuri," katanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah dan Hafiz-Hafizah Seluruh Indonesia (IPQOH)
Said Agil Husin Al Munawar mengatakan Presiden mengapresiasi menyambut usulan ulama-ulama Al-Quran dari seluruh Indonesia.
"Maka kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden," katanya.
Dalam pertemuan dengan Presiden pihaknya meminta agar diterbitkan Keppres terkait LPTQ sehingga memiliki payung hukum dan pendanaan dalam pengembangan tilawatil Quran di Indonesia.
Juri MTQ Tingkat Nasional sekaligus Mantan Menteri Agama itu juga mengusulkan IPQOH sebagai mitra LPTQ.
Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama Qori, Qoriah, dan Anak Yatim di Istana Negara dirangkai dengan puncak acara Peringatan Nuzulul Quran Tahun 1438 H/2017 M Tingkat Nasional dimana Presiden melakukan kirab dihiasi obor dari Istana Negara menuju Masjid Baiturrahim di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017