Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marthen Taha meminta warga setempat untuk menjaga fasilitas publik yang telah dibangun pemerintah, seperti lapangan Taruna Remaja yang dijadikan ruang terbuka.
"Jika hal itu didukung masyarakat, maka fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah bisa bertahan lama," katanya saat meninjau lokasi tersebut.
Masyarakat di Kelurahan Tenda, Kecamatan Kota Selatan, yang berada di kawasan lapangan Taruna Remaja, diminta lebih aktif menjaga kebersihan di sekitar lokasi.
"Minimal mereka tidak membuang sampah di sembarangan tempat. Masyarakat pengunjung juga jangan merusak fasilitas, karena itu milik kita bersama," ucapnya.
Sejumlah usaha kecil menengah (UKM) yang berada di lapangan Taruan, diakui Marthen, akan ditata dengan baik. Para penjual makanan di sana akan diizinkan berjual dengan syarat tetap menjaga keindahan taman.
"Kalau malam kami beri izin berjualan. Jika siang datang, saya tidak mau melihat barang dagangan ditinggalkan di lokasi. Mereka harus membawanya, agar kebersihan dan estetika lokasi tetap indah," katanya.
Sebelumnya, Marthen bersama instansi terkait meninjau langsung pembangunan lapangan Taruna Remaja yang sementara direnovasi.
"Pengerjaannya sudah 70 persen. Proyek itu akan menghabiskan dana sebanyak Rp25 miliar yang dicairkan bertahap dari APBN. Untuk tahap awal, penggunaan anggaran sebesar Rp4,7 miliar," tambahnya.
Target pembangunan itu hingga tahun 2019. Jika itu telah selesai, lapangan Taruna Remaja, akan menjadi taman bermain bagi semua masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Jika hal itu didukung masyarakat, maka fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah bisa bertahan lama," katanya saat meninjau lokasi tersebut.
Masyarakat di Kelurahan Tenda, Kecamatan Kota Selatan, yang berada di kawasan lapangan Taruna Remaja, diminta lebih aktif menjaga kebersihan di sekitar lokasi.
"Minimal mereka tidak membuang sampah di sembarangan tempat. Masyarakat pengunjung juga jangan merusak fasilitas, karena itu milik kita bersama," ucapnya.
Sejumlah usaha kecil menengah (UKM) yang berada di lapangan Taruan, diakui Marthen, akan ditata dengan baik. Para penjual makanan di sana akan diizinkan berjual dengan syarat tetap menjaga keindahan taman.
"Kalau malam kami beri izin berjualan. Jika siang datang, saya tidak mau melihat barang dagangan ditinggalkan di lokasi. Mereka harus membawanya, agar kebersihan dan estetika lokasi tetap indah," katanya.
Sebelumnya, Marthen bersama instansi terkait meninjau langsung pembangunan lapangan Taruna Remaja yang sementara direnovasi.
"Pengerjaannya sudah 70 persen. Proyek itu akan menghabiskan dana sebanyak Rp25 miliar yang dicairkan bertahap dari APBN. Untuk tahap awal, penggunaan anggaran sebesar Rp4,7 miliar," tambahnya.
Target pembangunan itu hingga tahun 2019. Jika itu telah selesai, lapangan Taruna Remaja, akan menjadi taman bermain bagi semua masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017