Gorontalo, (Antara) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha meminta kepada instansi terkait agar secepatnya menuntaskan pembangunan rumah layak huni di setiap kecamatan, guna membantu warga kurang mampu.

Rencana pembangunan sebanyak 3.003 unit rumah layak huni yang diprogramkan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, ia menginginkan sekitar 1.000 unit yang harus dibangun di tahun 2017.

"Kecamatan Kota Timur, Kota Tengah dan Dungingi menjadi basis terbanyak yang mendapatkan program rumah layak huni. Untuk itu tiga kecamatan itu harus mendapatkan perhatian khusus," katanya.

Tiga kecamatan itu juga, disebut Marten, memiliki kondisi rumah yang tidak layak huni. Warga layak mendapat sentuhan program rumah layak huni agar bisa merasakan hunian yang nyaman.

Sehingga tahun 2018 nanti, total rumah layak huni selesai dibangun oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kota Gorontalo sudah bisa dinikmati.

"Semua ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ini juga sebagai program pemerintah untuk mengentaskan pemukiman kumuh menjadi layak huni," ucapnya.

Sebelumnya pemerintah setempat telah meresmikan lima rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu saat bulan Ramadhan.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kota Gorontalo, Meidy N Silangen mengatakan, 25 unit sisanya dipastikan akan dibangun setelah Ramadhan usai.

"Sengaja kami mendahulukan lima unit, mengingat kebutuhan masyarakat untuk hadapi lebaran nanti. Tiga kelurahan yang kami resmikan baru-baru ini, di Sipatana, Ipilo, Dembe dan Siendeng. Sehingga keseluruhannya menjadi 30 unit," katanya. 

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017