Kuala Lumpur (ANTARA GORONTALO) - Malaysia mengutuk peluncuran peluru kendali antarbenua oleh Korea Utara pada 28 Juli 2017 yang merupakan peluncuran kedua dalam tempo sebulan.

"Keengganan Korea Utara menghentikan program nuklir dan peluru kendali memberi akibat serius terhadap keamanan dan keselamatan negara-negara," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Malaysia, Datin Nirvana Jalil, di Kuala Lumpur, Minggu.

Pemuncuran peluru kendali lintas beua itu juga pengingkaran terbuka atas resolusi-resolusi PBB yang berkaitan serta kewajiban internasional Korea Utara.

"Malaysia mendesak Korea Utara menghentikan semua tindakan provokasinya dan mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang berkaitan demi kepentingan keamanan dan keselamatan dunia," katanya.

Dia mengatakan Malaysia menyerukan Korea Utara dan semua pihak terkait untuk menghindari tindakan provokatif dan memulai kembali dialog untuk meredakan ketegangan, ke arah mencapai penyelesaian secara damai terhadap situasi di Semenanjung Korea.

Uji peluru Kendali Korea Utara yang disebut sebagai ICBM juga telah menimbulkan kemarahan Amerika Serikat dan China.

Pada uji coba sebelumnya, Malaysia juga sudah berulang kali memprotes tindakan Korea Utara tersebut.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017