Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Real Madrid menjuarai Piala Super Eropa 2017 setelah menyudahi perlawanan juara Liga Europa, Manchester United, dengan skor 2-1 pada pertandingan yang digelar di Stadion Filip, Makedonia, Rabu waktu Indonesia.

Kemenangan ini merupakan trofi ketiga yang diraih Madrid setelah memenangi piala yang sama pada 2014 dan 2016. Namun, pengoleksi gelar Piala Super Eropa terbanyak masih dipegang Barcelona dan AC Milan dengan masing-masing memenangkan lima piala.

Kemenangan Los Blancos tercipta berkat kegemilangan para gelandangnya, Casemiro dan Isco, yang menyumbang masing-masing satu gol pada babak pertama dan kedua.

Manchester United bukan tanpa perlawanan, Romelu Lukaku membuktikan bahwa dirinya layak menjadi andalan Jose Mourinho dengan menjebol gawang Real Madrid pada pertengahan babak kedua. Namun penyerang Belgia itu gagal memanfaatkan momentum untuk menambah gol setelahnya.

Statistik UEFA mencatat Real Madrid menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 59 persen berbanding 41 persen. Kedua kesebelasan sama-sama melepaskan enam sepakan akurat ke gawang lawan.

Jalannya laga

Gelandang bertahan asal Brasil, Casemiro, membuka gol pertama keunggulan Real Madrid pada menit 24 setelah lolos dari jebakan offside setelah menyambut umpan diagonal Dani Carvajal dari tengah lapangan.

Real Madrid cukup menguasai jalannya laga babak pertama, terlihat dengan beberapa peluang yang tercipta dari kaki Isco, Benzema, dan Casemiro.

Casemiro pun sebelumnya nyaris menjebol gawang De Gea setelah menyambut umpan Modric, sayangnya bola sundulan Casemiro membentur mengenai tiang gawang sehingga tak berbuah gol pada menit 16.

MU sesekali melancarkan serangan balik dan melepaskan sepakan dari luar kotak penalti, antara lain sepakan Ander Herrera dan Paul Pogba menjelang akhir babak pertama.

Pada awal babak kedua, Los Blancos tidak mengendurkan serangan dengan peluang yang diciptakan Gareth Bale dan Toni Kroos pada menit 48, namun mampu diamankan De Gea.

Pasukan Zinedine Zidane menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui gol berkelas yang dicetak Isco pada menit 52. Gelandang Timnas Spanyol itu melakukan umpan "satu-dua" dengan Bale kemudian melewati pemain bertahan Manchester United lalu menceploskan bola ke gawang.

Tertinggal 2-0 membuat Jose Mourinho mengubah taktik dengan memasukkan Maruane Fellaini menggantikan Ander Herrera pada menit 58.

Manchester United akhirnya memecah kebuntuan pada menit 62 saat Romelu Lukaku menjebol gawang Keylor Navas setelah mendapatkan bola pantulan dari sepakan Nemanja Matic.

Real Madrid kemudian memasukkan Marco Asensio dan Lucas Vazquez menggantikan Gareth Bale dan Isco pada 15 menit sebelum laga selesai.

Namun Manchester United belum kehilangan momentum untuk memburu gol penyama kedudukan. Pada menit 80, sepakan Rashford hanya melenceng tipis di sisi kiri gawang Madrid saat setelah ia menyambut umpan Mkhitaryan.

Madrid yang terus digempur oleh MU justru memasukkan Cristiano Ronaldo menggantikan Karim Benzema pada menit 84. Kehadiran CR7 ternyata cukup menyita perhatian pemain bertahan MU.

Ronaldo sesekali melancarkan serangan balik yang menarik para bek MU untuk berjaga di area pertahanan. Pada menit terakhir pertandingan Ronaldo mendapatkan tendangan bebas akibat pelanggaran Antonio Valencia, namun tidak berbuah gol sehingga pertandingan ditutup dengan skor 2-1, demikian UEFA.

Susunan pemain:

Man Utd (4-3-3): De Gea; Valencia, Lindelof, Smalling, Darmian; Pogba, Matic, Herrera; Lingard, Mkhitaryan, Lukaku.
Cadangan: Romero, Fellaini, Mata, Martial, Carrick, Blind, Rashford.

Real Madrid (4-3-3): Navas; Carvajal, Varane, Ramos, Marcelo; Modric, Casemiro, Kroos; Bale, Benzema, Isco.
Cadangan: Casilla, Hernandez, Vazquez, Asensio, Kovacic, Nacho, Ronaldo.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017