Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak delapan figur ikut mendaftarkan diri pada penjaringan calon wali kota/wakil wali kota Gorontalo yang dibuka DPD II Partai Golkar 9-12 Agustus 2017, guna menghadapi pemilihan wali kota (Pilwako) tahun 2018.

Dari delapan figur itu, lima orang memasukan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota, sementara
tiga orang sebagai bakal calon wakil wali kota Gorontalo.

Anggota tim penjaringan bakal calon dari Partai Golkar, Sabri Batalipu, Sabtu, menjelaskan, lima bakal calon wali kota Gorontalo yang telah mendaftar yaitu, Marthen Taha, yang juga sebagai ketua DPD II Golkar Kota dan `incumbent` wali kota Gorontalo.

"Pak Marthen mendaftar pada pada Jumat, 11 Agustus pukul 15.30 wita," ujar Sabri Batalipu.

Disusul, Fedriyanto Koniyo yang juga ketua DPRD Kota Gorontalo, Idah Syahidah Habibie, Elnino Husain Mohi selaku ketua DPD Gerinda Provinsi Gorontalo dan Rum Pagau mantan Bupati Boalemo.

Sementara untuk bakal calon wakil wali kota yaitu, Yunus Nusi, Erman Latjengke selaku ketua DPC Partai Demokrat Kota Gorontalo, dan terakhir Ryan Kono yang memanfaatkan hari terakhir pendaftaran.

"Pendaftaran telah ditutup hari ini, pukul 16.00, selanjutnya hasil ini akan diplenokan di tingkat DPD II Golkar kota," ucapnya.

Yunus Nusi, ketika mendaftar mengakui jika dirinya meski sebagai kader dan pengurus Partai Golkar Provinsi Kalimantan Timur, tidak membuat Yunus Nusi lupa akan tanah kelahiranya yaitu Gorontalo.

"Komitmen saya bukan hanya siap memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo, tapi bersedia membesarkan organisasi partai sesuai aturan partai yang berlaku," kata Yunus Nusi.

Besar keinginanya agar partai Golkar bisa mengusungnya sebagai bakal calon wakil wali Kota Gorontalo, dan pihaknya yakin bahwa Partai Golkar jelas punya komitmen selalu mengedepankan kesejahteraan rakyat.

Sementara itu, Sekretaris Gerindra Provinsi Gorontalo Tommy Ishak ketika dihubungi menjelaskan bahwa Elnino Mohi saat ini lagi ada tugas keluar negari selaku anggota DPR-RI yang duduk di Komisi I.

"Pendaftaran di Golkar adalah bukti komitmen dan keseriusan Elnino untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Gorontalo demi mewujudkan Kota Gorontalo yang bahagia," kata Tommy Ishak.

Ia mengakui setelah pendaftaran di PAN dan Golkar Kota Gorontalo, pihaknya dan tim terus membangun komunikasi yang lebih intensif dengan seluruh Partai, untuk kesepahaman dengan semua partai.

"Koalisi ini dibangun, untuk tujuan mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat di kota Gorontalo, dan juga karena tidak ada satupun partai yang dapat mengusung sendiri kandidat kepala daerah, semuanya harus koalisi," tegasnya.

Sementara itu Ryan Kono, saat dikonfirmasi mengaku dirinya sudah siap dan matang untuk maju sebagai calon wakil wali kota Gorontalo.

"Ini semata-mata sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Gorontalo khususnya di Kota Gorontalo," tegasanya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017