Gorontalo, (ANTARA GORONTALO ) - Wali Kota Gorontalo Marthen Taha mengaku optimistis mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, untuk maju kembali di Pilkada 2018.
"Keyakinan itu tentu diperlukan, sesuai dengan mekanisme dan petunjuk yang dikeluarkan DPP. Saya yakin bisa mendapat dukungan dan rekomendasi dari DPP Partai Golkar," kata Marthen yang juga ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo, Kamis.
Menurutnya, selama ini untuk mendapat dukungan dari partai lain, pihaknya juga sudah membangun komunikasi dengan semua partai, di antaranya Demokrat, PDI-Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dan partai tersebut juga ada mekanisme dalam menentukan calon, salah satunya harus melalui pendaftaran saat partai tersebut mumbuka penjaringan calon, mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
"Namun ada juga partai yang tidak membukan penjaringan, akan tetapi saya tetap membangun komunikasi, di antaranya PPP dan PBB," urainya.
Bahkan pendekatan itu dilakukan Marthen dengan mendatangi dan menemui langsung ketua umum DPP PBB Yusril Izha Mahandra di Jakarta, dan beliau memberikan dukungan.
Ia mengakui bahwa memang ada banyak kader di Partai Golkar dan setiap kader memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk dicalonkan dari partai Golkar.
"Sehingga setiap hari semua kader terus turun dan melakukan sosialisasi pengenalan di masyarakat, namun pada akhirnya DPP akan memutuskan siapa yang akan diusung," tambah Marthen.
Jika sudah ada yang ditetapkan oleh DPP, maka semua kader harus tunduk dan patuh apa perintah DPP, siapapun dia harus didukung bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Keyakinan itu tentu diperlukan, sesuai dengan mekanisme dan petunjuk yang dikeluarkan DPP. Saya yakin bisa mendapat dukungan dan rekomendasi dari DPP Partai Golkar," kata Marthen yang juga ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo, Kamis.
Menurutnya, selama ini untuk mendapat dukungan dari partai lain, pihaknya juga sudah membangun komunikasi dengan semua partai, di antaranya Demokrat, PDI-Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dan partai tersebut juga ada mekanisme dalam menentukan calon, salah satunya harus melalui pendaftaran saat partai tersebut mumbuka penjaringan calon, mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
"Namun ada juga partai yang tidak membukan penjaringan, akan tetapi saya tetap membangun komunikasi, di antaranya PPP dan PBB," urainya.
Bahkan pendekatan itu dilakukan Marthen dengan mendatangi dan menemui langsung ketua umum DPP PBB Yusril Izha Mahandra di Jakarta, dan beliau memberikan dukungan.
Ia mengakui bahwa memang ada banyak kader di Partai Golkar dan setiap kader memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk dicalonkan dari partai Golkar.
"Sehingga setiap hari semua kader terus turun dan melakukan sosialisasi pengenalan di masyarakat, namun pada akhirnya DPP akan memutuskan siapa yang akan diusung," tambah Marthen.
Jika sudah ada yang ditetapkan oleh DPP, maka semua kader harus tunduk dan patuh apa perintah DPP, siapapun dia harus didukung bersama.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017