Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Penjualan sepeda motor Yamaha jenis matic di Provinsi Gorontalo, pada awal tahun 2013 mengalami penurunan.
Kepala Divisi Yamaha Hasjrat Abadi Gorontalo, Idham Ali, Jumat mengatakan, awal tahun 2013 ini penjualan sepeda motor matic masih sepi di banding tahun lalu serta di bulan yang sama.
Penurunan penjualan hingga 20 persen di beberapa dealer motor resmi di Gorontalo, untuk pabrikan Yamaha saja pada bulan Februari 2013 mencapai 20 persen di banding tahun lalu.
"Ini terjadi untuk motor jenis matic, seperi Mio J Teen, Xeon dan Soul GT," kata Idham.
Penyebab dari penjualan yang menurun ini karena pembeli memilih untuk menunggu keluarnya varian baru dari jenis motor matic yang akan dijual pada bulan Maret 2013.
Selain itu juga, akibat dari kenaikan kebijakan pembayaran uang muka untuk pembelian secara kredit dari Bank Indonesia untuk kendaraan roda dua sebesar minimal 20 persen.
"Diperkirakan bulan depan penjualan akan kembali membaik seiring akan di keluarkannya beberapa varian baru dari pabrikan asal jepang ini," ujar Idham. (Wahiyudin Mamonto)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Kepala Divisi Yamaha Hasjrat Abadi Gorontalo, Idham Ali, Jumat mengatakan, awal tahun 2013 ini penjualan sepeda motor matic masih sepi di banding tahun lalu serta di bulan yang sama.
Penurunan penjualan hingga 20 persen di beberapa dealer motor resmi di Gorontalo, untuk pabrikan Yamaha saja pada bulan Februari 2013 mencapai 20 persen di banding tahun lalu.
"Ini terjadi untuk motor jenis matic, seperi Mio J Teen, Xeon dan Soul GT," kata Idham.
Penyebab dari penjualan yang menurun ini karena pembeli memilih untuk menunggu keluarnya varian baru dari jenis motor matic yang akan dijual pada bulan Maret 2013.
Selain itu juga, akibat dari kenaikan kebijakan pembayaran uang muka untuk pembelian secara kredit dari Bank Indonesia untuk kendaraan roda dua sebesar minimal 20 persen.
"Diperkirakan bulan depan penjualan akan kembali membaik seiring akan di keluarkannya beberapa varian baru dari pabrikan asal jepang ini," ujar Idham. (Wahiyudin Mamonto)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013