Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - General Manager (GM) Pemasaran Pertamina wilayah VII Sulawesi Joko Pitoyo menjelaskan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Gorontalo aman, baik itu Premium, Solar, Pertalite maupun Avtur.

"Untuk saat ini stok BBM di Provinsi Gorontalo cukup, sudah terjadwal secara periodik kedatangan kapal pengangkut BBM," kata Joko, usai bertemu Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Jumat.

Ia menambahkan, sebagai mitra kerja di wilayah Sulawesi, pihaknya komunikasikan kendala di Gorontalo, salah satunya terkait antrian di SPBU pada waktu-waktu tertentu.

"Sudah saya sampaikan ke wagub bahwa antrian terjadi di saat tertentu, karena mereka mengisi BBM dalam waktu bersamaan, dipastikan tidak ada kelangkaan BBM di Gorontalo," ujarnya.

Terkait dengan penggunaan elpiji 5,5 Kg yang memang tidak ada subsidi dari pemerintah, dan diperuntukkan bagi masyarakat yang mampu, dengan indikator penghasilannya di atas Rp1,5 juta/bulan.

Sehingga itu diharapkan bagi masyarakat yang berpenghasilan di atas jumlah itu, baik aparat pemerintah maupun karyawan swasta, dapat menggunakan elpiji 5,5 kg.

"Dengan demikian elpiji yang berukuran 3 kg yang disubsidi pemerintah, benar-benar tepat sasaran untuk masyarakat yang kurang mampu," tegasnya.

Sementara itu, Wagub Idris Rahim meminta kepada pihak pertamina untuk memperhatikan dan menjaga suplai BBM dan gas elpiji ke Provinsi Gorontalo, sehingga tidak terjadi kelangkaan stok yang akan menimbulkan keresahan masyarakat.

"Tentunya kita tidak menginginkan kelangkaan BBM dan elpiji, karena itu saya berharap suplai untuk Gorontalo berjalan lancar," kata Wagub.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017