Denpasar (ANTARA GORONTALO) - Anggota Komisi VI DPR, Nyoman Dhamantra,
mengatakan, pemerintah perlu meningkatkan jumlah riset mengenai
kebencanaan, khususnya terkait potensi erupsi gunung api dan gempa bumi.
Dia katakan itu saat mengunjungi pos pengungsi Gunung Agung, di Banjar (dusun) Nyuh Aya, Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu.
"Riset dan teknologi tentang kebencanaan ini penting, karena sebagian besar wilayah di Indonesia, khususnya Bali memiliki gunung api, dan berada di atas patahan lempeng bumi," kata dia.
Anggota Komisi VI DPR asal Bali itu menambahkan, presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, telah cukup lama mengingatkan pemerintah, anggaran untuk penelitian dan pengembangan teknologi penting untuk menjadi prioritas.
Dari sisi geologi dan
vulkanologi, Indonesia ada di lingkar inti Cincin Api Bumi, yang
melingkari Benua Asia, Amerika, dan Australia, yang mengepung Samudera
Pasifik.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Dia katakan itu saat mengunjungi pos pengungsi Gunung Agung, di Banjar (dusun) Nyuh Aya, Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu.
"Riset dan teknologi tentang kebencanaan ini penting, karena sebagian besar wilayah di Indonesia, khususnya Bali memiliki gunung api, dan berada di atas patahan lempeng bumi," kata dia.
Anggota Komisi VI DPR asal Bali itu menambahkan, presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, telah cukup lama mengingatkan pemerintah, anggaran untuk penelitian dan pengembangan teknologi penting untuk menjadi prioritas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017