Gorontalo, (Antara) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou meminta ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk lebih serius menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).
"Sektor pariwisata harus digenjot dengan maksimal, karena bisa mendatangkan pendapatan yang optimal dari sektor itu," katanya saat memimpin rapat pimpinan (Rapim) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) triwulan III tahun 2017 belum lama ini.
Sejumlah objek wisata di Kabupaten Bone Bolango cukup banyak dan sering diminati oleh wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Sejauh ini kunjungan wisatawan lokal maupun daerah tetangga seperti Sulawesi Utara, cukup banyak berkunjung juga.
Demikian juga untuk Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPD) harus terus menggenjot PAD, tentu harus memaksimalkan penagihan-penagihan yang menjadi kewenangan bidang pendapatan.
Lanjut Bupati, pihaknya berharap bagaimana mencari uang dari mana bisa mengisi dan mendapatkan PAD yang saat ini masih relatif rendah.
Menurutnya, dulu Kabupaten Bone Bolango pernah punya kapasitas fiskal sedang yakni 7,5 persen.
"PAD kita pernah berkontribusi membentuk APBD sekitar 7,5 persen, tapi sekarang turun sehingga kapasitas fiskal kita rendah," ujarnya sambil berharap seluruh OPD untuk bersungguh-sungguh menggenjot PAD.
Salah seorang warga Bone Bolango, Dian, berharap pemkab selalu memanfaatkan semua potensi pariwisata sebagai penyumbang devisa yang besar bagi PAD, selain kucuran anggaran dari pemerintah pusat melalui DAU dan DAK.
"Jika mampu `mengeksplor` semua potensi pariwisata, serta sering melakukan promosi di semua lini, kami optimis pariwisata akan hidup," lanjutnya.
Ia menambahakn, hasil pendapatan dari sektor pariwisata tidak selamanya masuk kas daerah, melainkan bagaimana uang-uang yang dibelanjakan oleh wisatawan mampu menggerakkan ekonomi rakyat, seperti kerajinan tangan, kuliner, hotel atau cottage dan sebagainya. (adv/humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Sektor pariwisata harus digenjot dengan maksimal, karena bisa mendatangkan pendapatan yang optimal dari sektor itu," katanya saat memimpin rapat pimpinan (Rapim) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) triwulan III tahun 2017 belum lama ini.
Sejumlah objek wisata di Kabupaten Bone Bolango cukup banyak dan sering diminati oleh wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Sejauh ini kunjungan wisatawan lokal maupun daerah tetangga seperti Sulawesi Utara, cukup banyak berkunjung juga.
Demikian juga untuk Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPD) harus terus menggenjot PAD, tentu harus memaksimalkan penagihan-penagihan yang menjadi kewenangan bidang pendapatan.
Lanjut Bupati, pihaknya berharap bagaimana mencari uang dari mana bisa mengisi dan mendapatkan PAD yang saat ini masih relatif rendah.
Menurutnya, dulu Kabupaten Bone Bolango pernah punya kapasitas fiskal sedang yakni 7,5 persen.
"PAD kita pernah berkontribusi membentuk APBD sekitar 7,5 persen, tapi sekarang turun sehingga kapasitas fiskal kita rendah," ujarnya sambil berharap seluruh OPD untuk bersungguh-sungguh menggenjot PAD.
Salah seorang warga Bone Bolango, Dian, berharap pemkab selalu memanfaatkan semua potensi pariwisata sebagai penyumbang devisa yang besar bagi PAD, selain kucuran anggaran dari pemerintah pusat melalui DAU dan DAK.
"Jika mampu `mengeksplor` semua potensi pariwisata, serta sering melakukan promosi di semua lini, kami optimis pariwisata akan hidup," lanjutnya.
Ia menambahakn, hasil pendapatan dari sektor pariwisata tidak selamanya masuk kas daerah, melainkan bagaimana uang-uang yang dibelanjakan oleh wisatawan mampu menggerakkan ekonomi rakyat, seperti kerajinan tangan, kuliner, hotel atau cottage dan sebagainya. (adv/humas)
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017