Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango mengharapkan seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di daerah itu, wajib mengedepankan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, khususnya anak.

"Pelayanan yang maksimal seperti fasilitas cukup memadai, penanganan pasien secara optimal tanpa memandang strata sosial hingga pengobatan dan pemulihan," kata Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kebudayaan Rusli A Katili, pada kegiatan Advokasi Penerapan Model Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP) di Kabupaten Bone Bolango tahun 2017 belum lama ini.

Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan terdepan di setiap kecamatan, maka Puskesmas memiliki tiga fungsi sebagai lembaga pertama dan utama dalam memberikan pelayanan pemenuhan hak kesehatan anak dengan memberikan pelayanan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan pemulihan.

Fungsi selanjutnya adalah memberdayakan keluarga agar paham dan mampu memenuhi hak kesehatan anak.

"Selain itu, menjadi pusat informasi kesehatan bagi keluarga maupun anak dan memberi dukungan agar mereka dapat mempraktekkan pengetahuan kesehatan dalam kehidupan," jelasnya.

Sehubungan dengan kegiatan advokasi Penerapan Model Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP), Staf Ahli Bupati Bone Bolango Bidang Pengembangan Produk Unggulan Daerah, Lan SK. Neu, mengatakan kegiatan PRAP ini merupakan hal yang baru untuk Pemkab Bone Bolango.

"Pada intinya bagaimana caranya membangun Puskesmas yang ramah anak, tentu ini dibutuhkan komitmen pemerintah," katanya.

Kemudian ketersediaan data, dengan melihat di sini tidak ada keterpaduan data dari semua sektor yang ada hubungannya dengan kegiatan PRAP.

Selanjutnya, kurangnya koordinasi dan komunikasi di antara pemangku kepentingan, sehingga tidak tahu kegiatan ini ada di mana.  (adv/humas)

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017