Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha manfaatkan sejumlah masjid untuk menjaring aspirasi masyarakat, sekaligus sosialisasikan program pemerintah.
Dihadapan jemaah masjid Al-Muhajirin, Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, wali kota menyampaikan kepada jamaah bahwa ia ingin mendengar langsung keluhan masyarakat.
"Sengaja saya ajak para pimpinan SKPD agar mereka juga bisa mendengarkan keluhan masyarakat, agar cepat mendapat penanganan dari pemerintah," katanya, Jumat.
Ia menjelaskan, sosialisasi dalam bentuk apa pun itu wajib didapatkan oleh masyarakat, karena mereka berhak mengetahuinya sebagai informasi.
Lewat sosialisasi harus mengetahui program pemerintah. Baik yang masih dalam tahap rencana, maupun yang sudah direalisasikan kepada masyarakat.
"Memang belum semua aspirasi masyarakat yang bisa dipenuhi oleh pemerintah, karena beberapa faktor. Keterbatasan anggaran juga menjadi salah satu penyebabnya," katanya lagi.
Akan tetapi, tambahnya, pemerintah akan terus berjuang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di antaranya lewat program kartu sejahtera, yang menggratiskan biaya persalinan hingga pemakaman, pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu untuk kebutuhan dasar, seperti air bersih terus pemerintah tingkatkan. Dalam catatan pemerintah, terdapat lima kelurahan yang berkendala dalam penyaluran air bersih, yaitu Kelurahan Tanung Keramat, Pohe, Leato Utara, Leato Selatan dan Talumolo.
"Lima kelurahan itu berada di dataran tinggi. Tetapi kita memberikan air yang disalurkan lewat tangki. Jadi semua warga sudah bisa menikmati air bersih," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Dihadapan jemaah masjid Al-Muhajirin, Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, wali kota menyampaikan kepada jamaah bahwa ia ingin mendengar langsung keluhan masyarakat.
"Sengaja saya ajak para pimpinan SKPD agar mereka juga bisa mendengarkan keluhan masyarakat, agar cepat mendapat penanganan dari pemerintah," katanya, Jumat.
Ia menjelaskan, sosialisasi dalam bentuk apa pun itu wajib didapatkan oleh masyarakat, karena mereka berhak mengetahuinya sebagai informasi.
Lewat sosialisasi harus mengetahui program pemerintah. Baik yang masih dalam tahap rencana, maupun yang sudah direalisasikan kepada masyarakat.
"Memang belum semua aspirasi masyarakat yang bisa dipenuhi oleh pemerintah, karena beberapa faktor. Keterbatasan anggaran juga menjadi salah satu penyebabnya," katanya lagi.
Akan tetapi, tambahnya, pemerintah akan terus berjuang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di antaranya lewat program kartu sejahtera, yang menggratiskan biaya persalinan hingga pemakaman, pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu untuk kebutuhan dasar, seperti air bersih terus pemerintah tingkatkan. Dalam catatan pemerintah, terdapat lima kelurahan yang berkendala dalam penyaluran air bersih, yaitu Kelurahan Tanung Keramat, Pohe, Leato Utara, Leato Selatan dan Talumolo.
"Lima kelurahan itu berada di dataran tinggi. Tetapi kita memberikan air yang disalurkan lewat tangki. Jadi semua warga sudah bisa menikmati air bersih," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017