Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo bersama masyarakat mulai membangun jembatan gantung di Desa Mongiilo Induk, Kecamatan Bulango Ulu.

Camat Bulango Ulu, I Wayan Ranawa, Sabtu, mengatakan jembatan gantung tersebut sangat vital karena akan menjadi akses bagi warga yang akan menyeberang dari Desa Mongiilo Induk ke Mongiilo Utara dan Ilomata ataupun sebaliknya.

"Sebelumnya masyarakat yang akan menyeberang harus menggunakan rakit dan jika harus mau menggunakan jalur darat harus lewat jalur transmigrasi Huawata yang berjarak kurang lebih 10 kilometer," ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan gantung itu merupakan partisipasi seluruh masyarakat di kecamatan Bulango Ulu dan pemerintah.

"Walaupun akses jembatan ini hanya menghubungkan dua desa, namun seluruh masyarakat dari desa lainnya turut membantu untuk membangun secara gotong royong," ungkap I Wayan.

Untuk material pembangunan jembatan tersebut kata I Wayan dikumpulkan oleh masyarakat dan pemerintah memberikan bantuan semen, transportasi alat dan besi.

Sebelumnya, Desa Mongiilo Induk menjadi viral saat puluhan siswa yang tinggal di dusun Mongiilo Utara dan Ilomata, harus menyeberangi sungai dan berjalan kaki sejauh empat kilometer, untuk bersekolah di SD Negeri 1 Bulango Ulu.

Irwan Sunati Kepala Sekolah SD Negeri 1 Bulango Ulu mengatakan 30 siswa yang setiap hari menyeberangi sungai itu tercatat sebagai siswa aktif dari 116 yang sekolah di SD itu.

"Jika curah hujan tinggi, mereka selalu terlambat datang ke sekolah karena air sungai naik dan sulit diseberangi," ujarnya.

Ia menungkapkan bahwa pembangunan jembatan gantung sangat dibutuhkan agar para siswa dapat melintas dan pergi ke sekolah dengan aman.

"Kami sangat berharap adanya jembatan agar siswa ke sekolah dengan keadaan sehat, karena jika siswa tidak fit maka akan mengganggu proses belajar mereka," katanya.


Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017