Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Presiden Joko Widodo menemui sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

"Yang dimaksud tajam tadi adalah koridor model ini masih masih oke, tadi pelabuhan yang kedua masalah efisiensinya di industri artinya semua bisa dikumpulkan dalam satu," kata dia.

Bersama Jokowi juga hadir, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Selain itu, Menteri Perhubungan, Budi Sumadi, Menteri BUMN, Rini Soemarno, Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto, dan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri.

Para pengusaha yang hadir, antara lain Ketua Umum KADIN, Rosan Roeslani, dan Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto, Franky Widjaja, James Riady, Anton J Supit, serta beberapa pengusaha lain.

"Jurusnya mengumpul di suatu tempat pusat logistik otomotif kemudian kami juga akan membuat jalan antarkawasan sampai ke Karawang. Jalan antarkawasan jadi itu transitnya lebih bagus tapi tentu dengan ada Patimban pasti lebih baik pemanfaatan dryport Cikarang ke pelabuhan juga akan lebih baik kemudian transportasi barang dan sekitarnya," kata Airlangga.

Sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan itu, misalnya terkait dengan logistik untuk menampung barang-barang lebih lama sehingga tidak perlu mereka mempunyai gudang logistik sendiri.

"Itu namanya pusat logistik berikat, saya tidak tahu mungkin ini sudah dibuka dua atau satu tahun yang lalu," kata Jokowi.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017