Coxs Bazar (ANTARA GORONTALO) - Empat warga Rohingya -seorang pria, seorang
wanita dan dua anak-anak- tenggelam akibat perahu kecil kayu pengangkut
puluhan pengungsi, yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar,
terbalik di lepas pantai Bangladesh pada Selasa, kata polisi.
Dikutip dari Reuters, warga yang tinggal di pesisir selatan pelabuhan Coxs Bazar, Bangladesh, berusaha membantu 37 pengungsi menyelamatkan diri dan 11 pengungsi dirawat di rumah sakit dalam keadaan parah, kata Mohammad Abul Khair, petugas bertanggung jawab di kantor polisi Ukhiya.
Perahu tersebut tenggelam di lautan berombak ketika hujan turun.
Menurut korban selamat, mereka membayar 50.000 kyat (sekitarRp481.000) untuk diangkut ke Bangladesh. Mereka meninggalkan rumah di Buthidaung, wilayah Rakhine, yang dilanda perang.
Lebih dari 600.000 warga Rohingya lari ke Bangladesh sejak militer Myanmar melancarkan serangan balasan setelah gerilyawan menyerang pos keamanan pada akhir Agustus.
Pejabat PBB menggambarkan tindakan militer Myanmar sebagai upaya "pembersihan suku", sebuah tuduhan yang dibantah oleh Myanmar.
Banyak pengungsi Rohingya berusaha menyeberangi lautan dan sungai untuk mencari perlindungan di Bangladesh, meskipun puluhan orang di antaranya tenggelam.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Dikutip dari Reuters, warga yang tinggal di pesisir selatan pelabuhan Coxs Bazar, Bangladesh, berusaha membantu 37 pengungsi menyelamatkan diri dan 11 pengungsi dirawat di rumah sakit dalam keadaan parah, kata Mohammad Abul Khair, petugas bertanggung jawab di kantor polisi Ukhiya.
Perahu tersebut tenggelam di lautan berombak ketika hujan turun.
Menurut korban selamat, mereka membayar 50.000 kyat (sekitarRp481.000) untuk diangkut ke Bangladesh. Mereka meninggalkan rumah di Buthidaung, wilayah Rakhine, yang dilanda perang.
Lebih dari 600.000 warga Rohingya lari ke Bangladesh sejak militer Myanmar melancarkan serangan balasan setelah gerilyawan menyerang pos keamanan pada akhir Agustus.
Pejabat PBB menggambarkan tindakan militer Myanmar sebagai upaya "pembersihan suku", sebuah tuduhan yang dibantah oleh Myanmar.
Banyak pengungsi Rohingya berusaha menyeberangi lautan dan sungai untuk mencari perlindungan di Bangladesh, meskipun puluhan orang di antaranya tenggelam.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017