Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengajak warga untuk tidak "apriori" atau beranggapan sebelum mengetahui hal sebenarnya, terkait rencana pembangunan waduk Bulango Hulu, di Kecamatan Bulango Ulu.
Saat melakukan sosialisasi pembangunan waduk itu bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo di Desa Owata, Hamim meminta masyarakat untuk memberi kesempatan kepada konsultan untuk melakukan survei awal.
"Kalau perlu masyarakat ikut bersama-sama mendampingi pihak konsultan dalam melakukan survei awal tersebut," kata Hamim, Senin.
Ia menegaskan jika pemerintah belum bisa menyahuti aspirasi masyarakat jika belum ada survei awal. Sehingga itu berilah kesempatan kepada konsultan untuk melalukan pengumpulan data awal, karena tidak semua lahan di sini akan terdampak pembangunan bendungan.
Sementara itu Wakil Bupati Bone Bolango Kilat Wartabone dengan tegas menyatakan kesediaannya untuk menjadi jaminan dan pembela jika ada pihak yang berbuat sewenang-wenang atas hak masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Bulango Ulu.
"Saya ini adalah keturunan Pahlawan Nasional dari Gorontalo (Nani Wartabone), darah saya untuk membela masyarakat," kata Kilat.
Ia berharap agar masyarakat memberikan kesempatan dalam kegiatan survei awal, biar jelas bagi kita apakah pembangunan bendungan ini bermanfaat bagi kita atau tidak.
"Jika baru tahapan rencana sudah ditolak, kita tidak tahu seperti apa bendungan ini, dan wilayah mana saja yang terdampak," jelasnya.
Sebelumnya dalam paparan teknisnya, pihak konsultan juga sudah memberi jaminan bahwa survei awal yang akan mereka lakukan hanya untuk kepastian data.
Pengumpulan data akan dilakukan secara transparan, dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat mengakses data tersebut.
Waduk Bulango Hulu merupakan salah satu pembangunan yang masuk proyek strategis nasional yang terus digaungkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Saat melakukan sosialisasi pembangunan waduk itu bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo di Desa Owata, Hamim meminta masyarakat untuk memberi kesempatan kepada konsultan untuk melakukan survei awal.
"Kalau perlu masyarakat ikut bersama-sama mendampingi pihak konsultan dalam melakukan survei awal tersebut," kata Hamim, Senin.
Ia menegaskan jika pemerintah belum bisa menyahuti aspirasi masyarakat jika belum ada survei awal. Sehingga itu berilah kesempatan kepada konsultan untuk melalukan pengumpulan data awal, karena tidak semua lahan di sini akan terdampak pembangunan bendungan.
Sementara itu Wakil Bupati Bone Bolango Kilat Wartabone dengan tegas menyatakan kesediaannya untuk menjadi jaminan dan pembela jika ada pihak yang berbuat sewenang-wenang atas hak masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Bulango Ulu.
"Saya ini adalah keturunan Pahlawan Nasional dari Gorontalo (Nani Wartabone), darah saya untuk membela masyarakat," kata Kilat.
Ia berharap agar masyarakat memberikan kesempatan dalam kegiatan survei awal, biar jelas bagi kita apakah pembangunan bendungan ini bermanfaat bagi kita atau tidak.
"Jika baru tahapan rencana sudah ditolak, kita tidak tahu seperti apa bendungan ini, dan wilayah mana saja yang terdampak," jelasnya.
Sebelumnya dalam paparan teknisnya, pihak konsultan juga sudah memberi jaminan bahwa survei awal yang akan mereka lakukan hanya untuk kepastian data.
Pengumpulan data akan dilakukan secara transparan, dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat mengakses data tersebut.
Waduk Bulango Hulu merupakan salah satu pembangunan yang masuk proyek strategis nasional yang terus digaungkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017