Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Realisasi fisik sejumlah proyek pembangunan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, hingga November mencapai 80,56 persen, atau melebihi target ditetapkan sekitar 78,02 persen.

Meski begitu, realisasi keuangan masih rendah, yaitu sebesar 69,15 persen dari target sebelumnya sebesar 71,80 persen.

"Cukup memuaskan dengan capaian fisik tersebut, meski realisasi anggaran belum capai target. Hal tersebut bisa disebabkan karena proses pembayaran yang masih tertunda," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam rapat pimpinan penyerapan anggaran, Rabu.

Dari 32 OPD yang ada, 24 diantaranya sudah mencapai bahkan melebihi target realisasi fisik. Sementara sisanya masih cukup rendah, diantaranya Dinas Perumahan, Biro Umum, Badan Kepegawaian dan Badan Penghubung.

Gubernur menambahkan, jika dilihat masih ada yang merah atau belum capai tapi tidak menghawatirkan, karena fisiknya di atas itu berarti tinggal proses penagihannya.

"Kepala Dinas Keuangan sekarang lagi ujian PIM II, diharapkan bisa cepat kembali dan menyelesaikan semua proses pembayaran," ujar Gubernur.

Pada kesempatan itu juga, Gubernur kembali menekankan tentang pentingnya program kegiatan setiap OPD yang fokus, terarah dan bisa dirasakan masyarakat. Ia tidak menginginkan banyak program, tetapi skalanya kecil sehingga tidak dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Contohnya di Dinas Perikanan dan Kelautan, bikin program yang langsung dirasakan. Misalnya di 77 kecamatan minimal tiap kecamatan ada 2 bantuan sepeda motor ikan dilengkapi pendingin ikan, total ada 154 unit," terangnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017