Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pengguna kartu perdana prabayar provider Telkomsel di Gorontalo, kesulitan melakukan aktivasi meski prosedur mendaftarkan kartu secara resmi telah dilakukan.

"Saya berulang kali mencoba mengaktivasi kartu perdana tapi tidak bisa dilakukan. Sempat berfikir apakah telepon seluler yang saya beli dalam kondisi baru, mengalami kerusakan namun ternyata kartu prabayar memang tidak bisa diaktivasi," ujar Ramdhan, salah satu warga Gorontalo, Kamis.

Ia mengaku menyampaikan komplain kepada pihak toko yang membuka "outlet" resmi salah satu merk dagang, tempat ia membeli hp.

"Pihak toko telah berulang-ulang mengganti kartu prabayar serta membantu melakukan aktivasi namun tidak berhasil dilakukan," ujar Ramdhan.

Hal yang sama dialami Majid, pembeli lainnya yang mengira membeli telepon seluler dalam kondisi rusak.

"Saya sempat khawatir, jika hp yang saya beli dalam kondisi rusak namun ternyata kartu perdana prabayar Telkomsel yang tidak bisa diaktivasi," ujar Majid.

Ia berharap, pihak telkomsel segera menyikapi kondisi tersebut agar tidak meresahkan konsumen pengguna provider tersebut.

Majid pun berharap, khusus di outlet-outlet resmi agar pihak Telkomsel menempatkan petugasnya untuk memudahkan masyarakat atau konsumen dalam mengaktivasi kartu prabayar, apalagi saat ini kartu wajib diregistrasi dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).

"Dua kartu perdana yang saya coba aktivasi dengan mengirimkan pesan ke 4444, menyebutkan dalam laporannya "nomor KK yang anda masukkan salah"," ujar Majid.

Padahal kata Majid, ia turut membawa KK ke outlet resmi tersebut untuk memudahkan aktivasi kartu.

Ayu, salah satu "sales" outlet resmi di Kota Gorontalo mengungkapkan, sudah banyak mendapat komplain pembeli hp dan kartu perdana prabayar khusus Telkomsel.

"Rata-rata pembeli mengira membeli hp dalam kondisi rusak, namun ternyata kartu prabayar memang sulit diaktivasi," ujar Ayu.

Diakuinya, pihaknya segera melaporkan kondisi tersebut ke pihak telkomsel agar tidak meresahkan konsumen pengguna kartu prabayar itu. Disamping meminta telkomsel agar menempatkan petugasnya untuk memudahkan aktivasi perdana kartu prabayar itu.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017