Gorontalo, (Antara) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengapresiasi rencana Perusahaan Energi Baru Terbarukan (EBT) PT Bone Bolango Energy yang akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di daerah itu.

"Kami sangat apresiasi jika daerah kami dibantu dengan kehadiran pasokan energi listrik, karena ini kebutuhan dasar bagi masyarakat," kata bupati.

PT Bone Bolango Energy resmi menandatangani penjualan listrik atau Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Apalagi penandatanganan jual beli tenaga listrik pembangkit energi terbarukan dilakukan di hadapan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (16/11) lalu.

"Alhamdulillah PLTM di Bone Bolango jadi dikerjakan. PLN dan investor dari PT Bone Bolango Energy telah resmi menandatangani kerja sama untuk penjualan listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) tersebut," lanjut Bupati.

Sementara itu, Direktur PT Bone Bolango Energy, Aden Pateda mengatakan, penandatanganan jual beli tenaga listrik pembangkit energi terbarukan PLTM Bone Bolango ini, masuk dalam sembilan perusahaan energi baru terbarukan yang menandatangani penjualan listrik atau power purchase agreement/PPA dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Sembilan pembangkit tersebut akan menghasilkan daya listrik sebesar 640,65 megawatt dan total nilai investasi Rp20,6 triliun.

"Untuk PLTM Bone Bolango itu akan dikembangkan oleh PT Bone Bolango Energy," katanya.

Aden Pateda menambahkan PLTM Bone Bolango rencananya dibangun di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, berkapasitas 9,9 MW.

Dengan nilai investasi proyek mencapai Rp416,47 miliar dan harga jual listriknya US$ 10,52 sen perkWh.

Sementara itu, warga setempat memberi apresiasi dengan investasi energi listrik yang masuk di Bone Bolango, guna membantu kebutuhan masyarakat.

"Tentu sebagai warga yang berprofesi sebagai pelaku UKM sangat membutuhkan listrik, karena ini untuk mendukung kegiatan kami," kata Didi, salah satu warga setempat.

Pria tersebut berharap tidak ada lagi pemadaman bergilir, sehingga merugikan kepentingan warga. (adv/humas)

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017