Gorontalo, (Antara Gorontalo ) - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Gorontalo Gusnar Ismail menjelaskan kajian dan pertimbangan tim penjaringan bakal calon wali kota Gorontalo, baik Marthen Taha dan Adhan Dambea, memiliki peluang sama diusung partai tersebut.

Dijelaskan bahwa Demokrat mengusulkan dua nama pasangan calon ke DPP, untuk diputuskan siapa yang akan diusung oleh partai yang memiliki empat kursi di DPRD Kota Gorontalo, maju pada Pilkada Kota Gorontalo tahun 2018.

"Kami usulkan dua pasangan, yaitu Adhan Dambea-Budi Doku dan pasangan Marthen Taha-Ryan Kono," kata Gusnar, Rabu.

Demokrat menilai, kedua pasangan tersebut sangat kompetitif, jadi baik Adhan maupun Marthen memiliki peluang yang relatif sama, yang ditunjukan hasil survei yang telah dilakukan beberapa bulan sebelumnya.

Mengingat posisi Demokrat baik tingkat provinsi maupun kota Gorontalo, tidak memiliki kapasitas untuk memutuskan siapa yang akan diusung, maka kedua nama tersebut diserahkan ke tingkat DPP di Jakarta.

"Paling lambat tanggal 15 Desember 2017 sudah ada putusan siapa yang calon wali kota dan calon wakil wali kota yang akan diusung Demokrat, begitu juga dengan bakal calon bupati dan wakil bupati Gorontalo Utara, namun putusan bisa juga lebih cepat keluar dari target sebelumnnya," jelasnya.

Sementara untuk Pilkada Gorontalo Utara, ia menjelaskan, meskipun DPC Demokrat Gorontalo Utara, hanya mengusulkan satu nama pasangan calon yaitu Roni Imran sebagai bakal calon bupat dan Ismail Patamani sebagai pendampingnya, namun keputusan akhir ada di DPP.

DPC partai Demokrat Kabupaten Gorontalo mengusulkan pasangan calon Roni Imran yang menjabat wakil bupati (Wabup) saat ini, berpasangan dengan Ismail Patamani yang menjabat sekretaris Daerah (Sekda) di kabupaten tersebut.

Sebelumnya pada keterangan pers dilakukan Gusnar Ismal, Rabu (29/11), menjelaskan untuk Pilkada 2018 di Kabupaten Gorontalo Utara, hanya ada satu pasangan calon yang diusulkan ke DPP Demokrat.

"Pertimbangan Demokrat hanya mengusulkan satu nama pasangan calon, karena Ismail Patamani adalah kader dari Demokrat, sehingga dalam menentukan demokrat akan mengusung siapa, tentu lebih mempertimbangkan keberadaan kader yang menjadi calon," tegasnya.

Ia menjelakan bahwa di Kabupaten Gorontalo Utara sendiri, tim 9 partai demokrat, yang dibentuk untuk melakukan penjaringan calon, telah bekerja maksimal, serta membangun komunikasi dengan semua bakal calon, namun pada pertimbangan akhir, Demokrat mengusulkan hanya ada satu nama ke DPP.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017