Gorontalo, (Antara) - Pemerintah Bone Bolango melalui Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan vaksinasi, pengobatan, pemberian vitamin dan antibiotik kepada 5.000 ternak sapi maupun kambing milik warga sejak bulan Januari 2017.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Alwin Karim di Gorontalo, mengatakan semua itu dilakukan secara gratis, dan bahkan pihaknya yang langsung mendatangi para warga yang memiliki ternak.
"Kami memiliki 10.000 vaksin pada tahun ini, dan 5.000 ribu diantaranya sudah digunakan untuk ternak," kata Alwin.
Ia mengungkapkan bahwa pemberian vaksin dilakukan agar hewan ternak dapat melawan mikroorganisme penyebab penyakit dan untuk merangsang sistem kebal menghasilkan antibodi, khusus terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan protozoa.
Saat ini Alwin mengungkapkan bahwa pihaknya gencar melakukan penyuntikan obat antibiotik dan vitamin pada hewan ternak warga menyusul merebaknya isu adanya virus antraks yang disebabkan oleh sapi yang dipotong paksa oleh warga beberapa waktu lalu.
"Untuk mencegah penyebarannya, kami melakukan pengobatan di lokasi-lokasi yang diduga terkena antraks, sehingga kita berkewajiban untuk melakukan pemberian vitamin dan antibiotik kepada sapi warga secara rutin," jelasnya, Sabtu.
Alwin pun mengimbau warga yang memiliki ternak, agar mau memberikan informasi dan juga bersedia untuk dilakukan pengobatan, pemberian vitamin, antibiotik dan vaksin bagi ternak mereka.
"Sosialisasi pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya penyakit hewan berupa antraks pun terus kami lakukan," ujarnya.
Ia berharap masyarakat segera melaporkan kepada para petugas apabila menemukan gejala-gejala penyakit antraks.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Alwin Karim di Gorontalo, mengatakan semua itu dilakukan secara gratis, dan bahkan pihaknya yang langsung mendatangi para warga yang memiliki ternak.
"Kami memiliki 10.000 vaksin pada tahun ini, dan 5.000 ribu diantaranya sudah digunakan untuk ternak," kata Alwin.
Ia mengungkapkan bahwa pemberian vaksin dilakukan agar hewan ternak dapat melawan mikroorganisme penyebab penyakit dan untuk merangsang sistem kebal menghasilkan antibodi, khusus terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan protozoa.
Saat ini Alwin mengungkapkan bahwa pihaknya gencar melakukan penyuntikan obat antibiotik dan vitamin pada hewan ternak warga menyusul merebaknya isu adanya virus antraks yang disebabkan oleh sapi yang dipotong paksa oleh warga beberapa waktu lalu.
"Untuk mencegah penyebarannya, kami melakukan pengobatan di lokasi-lokasi yang diduga terkena antraks, sehingga kita berkewajiban untuk melakukan pemberian vitamin dan antibiotik kepada sapi warga secara rutin," jelasnya, Sabtu.
Alwin pun mengimbau warga yang memiliki ternak, agar mau memberikan informasi dan juga bersedia untuk dilakukan pengobatan, pemberian vitamin, antibiotik dan vaksin bagi ternak mereka.
"Sosialisasi pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya penyakit hewan berupa antraks pun terus kami lakukan," ujarnya.
Ia berharap masyarakat segera melaporkan kepada para petugas apabila menemukan gejala-gejala penyakit antraks.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017