Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 75 perahu yang membawa arak-arakan Tolangga berisi kue kolombengi dan toyopo berisi ayam atau ikan bakar meramaikan Festival Pesona Parade Walima yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Tanjung Kramat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat membuka kegiatan itu mengatakan pelaksanaan iven itu meliputi wisata religi, wisata budaya dan wisata bahari.

"Beberapa tujuan lainnya yaitu sebagai syiar Islam melalui perayaan Maulid Nabi baik secara tradisional dan nasional yang bertujuan sebagai promosi produk pariwisata budaya maupun wisata bahari," ujarnya.

Marten mengungkapkan pelaksanaan parade tersebut juga diilhami oleh latar belakang sejarah, dimana Sultan Amay yang dikawal oleh para pembesar kerajaan mengadakan lawatan ke daerah Palasa, Sulawesi Tengah dengan menumpangi puluhan perahu kecil yang dihias.

"Oleh karena itu pelaksanaan parade ini akan menjadi sebuah event kepariwisataan yang berlatar belakang sejarah dan harus dilestarikan hingga ke anak cucu kita agar mengenal para leluhurnya yang mempunyai kebiasaan melaut," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Gorontalo Irwan Hamzah menambahkan bahwa kegiatan itu dilakukan untuk memperkenalkan potensi daerah Gorontalo dalam upaya melestarikan dan mengembangkan budaya tradisi daerah.

"Disamping itu pula, Parade Walima Laut ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya tradisi walima kepada masyarakat luas dan menjadikan daerah ini sebagai destinasi pariwisata bahari Gorontalo sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas dia.

Sebelumnya kata Irwan, kegiatan walima secara nasional telah dilaksanakan pada tanggal 1 Desember di masjid Baiturrahim dan kegiatan walima darat dilaksanakan disetiap kecamatan se-Kota Gorontalo.

"Peserta dari parade ini yaitu masyarakat umum, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bagian sekretariat daerah, kecamatan, kantor BUMN, pelaku usaha pariwisata, sekolah dan organisasi kemasyarakatan," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017